https://palpres.bacakoran.co/

Progres Lambat dan Ketidakpastian: Mengapa Jalan Tol di Sumatra Barat Tak Kunjung Rampung Setelah 7 Tahun?

Progres Lambat dan Ketidakpastian: Mengapa Jalan Tol di Sumatra Barat Tak Kunjung Rampung Setelah 7 Tahun?--YT/ TOLLROAD INDONESIA

Proses negosiasi dengan pemilik tanah sering kali berlarut-larut, memperlambat konstruksi yang seharusnya dapat dilakukan bersamaan dengan penyelesaian lahan.

Selain masalah pembebasan lahan, manajemen proyek yang kurang efektif juga menjadi faktor penghambat. 

Selama dua periode kepemimpinan gubernur, yakni Irwan Prayitno dan Mahyeldi Ansharullah, tidak ada solusi konkret untuk mempercepat pembangunan. 

Hal ini mencerminkan ketidakmampuan pemerintah daerah dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, yang seharusnya mendukung kelancaran proyek infrastruktur.

BACA JUGA:Akhirnya Tol Bayung Lencir-Tempino Diresmikan, Habiskan Dana Investasi Rp5,6 Triliun untuk Konektivitas Jambi

BACA JUGA:Infrastruktur Menggeliat! Jokowi Resmikan Dua Ruas Tol Trans Sumatera: Langkah Strategis Jelang Akhir Jabatan

 

Progres Konstruksi yang Mengkhawatirkan

Menurut laporan terbaru dari PT Hutama Karya, progres konstruksi Jalan Tol Padang-Si Cincin baru mencapai 76,91% per minggu ketiga September 2024. 

Angka ini menunjukkan bahwa meskipun ada kemajuan, pencapaian tersebut masih jauh dari target penyelesaian. 

Hal ini memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat dan pengamat, terutama ketika melihat proyek jalan tol di provinsi lain di Sumatera telah selesai dan dioperasikan.

Dengan kondisi yang ada, banyak pertanyaan muncul mengenai masa depan proyek ini. 

BACA JUGA:Upaya Penguatan Infrastruktur: HKA Lakukan Perbaikan 2.600 Titik di Tol Terpeka, Perjalanan Makin Mulus

BACA JUGA:Makin Cepat dan Mudah! Sumatera Utara Hadirkan Jalan Tol Canggih, Habiskan Dana Investasi Rp4,3 Triliun

Apakah sebaiknya pemerintah menghentikan pembangunan dan mengalihkan fokus ke proyek lain yang lebih siap? 

Beberapa analisis menyebutkan bahwa melanjutkan proyek ini justru dapat mengakibatkan pemborosan anggaran yang lebih besar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan