Distrik Shuangliu Pimpin Pembangunan Modern
Distrik Shuangliu memperoleh penghargaan individu Kota Paling Bahagia di Tiongkok (Wilayah Perkotaan) pada China Happy City Forum 2023.--
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Distrik Shuangliu, Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan, berhasil membuat pencapaian dalam membangun sentra industri penerbangan yang bermutu tinggi di Tiongkok.
Distrik ini juga meraih penghargaan "Most Happy City (Urban Area)" di Tiongkok dalam ajang China Happy City Forum 2023 yang baru saja berlangsung di Chengdu.
Shuangliu bahkan telah empat kali memenangkan gelar tersebut.
Airbus Lifecycle Services Center, proyek daur ulang pesawat terbang pertama Airbus di luar Eropa, selesai dibangun pada 28 September lalu.
BACA JUGA:Make Over Gelar Workshop Traditional to Modern Wedding Make Up Look
Sebagai motor yang mempercepat integrasi dan perkembangan kegiatan produksi bertaraf premium di sektor penerbangan dan jasa modern di Shuangliu, proyek ini akan mendaur ulang lebih dari 90% bobot pesawat terbang.
Skala industrinya diperkirakan melampaui RMB 40 juta ($5,59 miliar) pada 2030.
Lebih lagi, Shuangliu, pemain utama dalam rantai pasok, berhasil menarik 11 proyek terkait yang mendukung proyek Airbus.
Dengan prinsip yang mengutamakan rakyat dan ramah lingkungan, pemerintah Distrik Shuangliu ingin membangun sistem kawasan industri multilevel yang meliputi perkotaan, komunitas, pedesaan, dan taman berukuran kecil.
BACA JUGA:Semakin Mewah dengan 2 Warna Teranyar, Ini Penampakan Big Skutik Premium New Honda PCX160
BACA JUGA:Presiden Jokowi Groundbreaking PLTS PLN 50 MW di IKN Nusantara
Taman ramah anak pertama di Shuangliu menjadi populer setelah dibuka pada Januari lalu. Menampilkan unsur desain dari sektor penerbangan, taman tersebut juga mendirikan ruang ibu dan bayi (nursing room), serta pusat kegiatan anak-anak sekaligus membuat toilet, area parkir, tempat duduk, dan sudut-sudut struktur gedung yang ramah anak.
Hingga kini, Shuangliu telah membangun jalur hijau hingga 379 km di bandara, sementara luas area terbuka hijau mencapai 5.118 hektar.