Listra Unpar Kembali Ukir Prestasi Internasional di Korea Selatan, Rektor Auto Sumringah!
UKM Listra Unpar kembali mengukir prestasi di kancah internasional di Andong International Mask Dance Festival 2024, Korea Selatan.--unpar for koranpalpres.com
BACA JUGA:Takluk 0-3 dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-20 Petik Pelajaran Berharga di Seoul EOU Cup
Dia menjelaskan, Misi Budaya merupakan program unggulan yang terus berkomitmen untuk melestarikan dan mempromosikan kebudayaan Indonesia.
Dalam sejarahnya, Listra sendiri telah berpartisipasi dalam berbagai festival di luar negeri, termasuk di Turki, Polandia, Filipina, dan Yunani sembari menunjukkan konsistensinya dalam mengharumkan nama bangsa.
Senada Ketua UKM Listra Unpar, Latisha Karelia Pitna Putri mengaku optimis akan masa depan organisasi ini.
"Di kepengurusanku pada periode 2024, Misi Budaya menjadi salah satu program kerja unggulan Listra, bersama dengan Wajah Nusantara,” ucapnya.
Kendati banyak pertanyaan dari pihak eksternal yang sempat membuatnya ragu, Latisha tetap yakin dan percaya diri untuk membawa nama Listra ke kancah internasional.
Lebih lanjut dia mengucapkan selamat kepada semua delegasi, karena Misi Budaya ini telah berakhir dengan sukses.
“Saya berharap program seperti Misi Budaya dapat menjadi motivasi bagi generasi mendatang untuk mencintai dan mengembangkan kebudayaan Indonesia,” timpalnya.
Latisha menyampaikan terima kasihnya kepada Unpar dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul yang telah memberikan dukungan luar biasa dalam perjalanan Listra.
BACA JUGA:Sempat Dirawat di RS Saat Pulang Ke Korea Selatan, Ternyata Shin Tae-yong Menderita Penyakit Ini
BACA JUGA:Klarifikasi Shin Tae-yong Soal Tawaran Jadi Pelatih Timnas Korea Selatan Lagi, Ini Faktanya
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada para sponsor yang telah membantu mereka dalam menjalankan Misi Budaya 2024 ini dengan lancar.
Tak ketinggalan, Latisha juga berterima kasih kepada para delegasi yang telah berjuang dan tidak pernah patah semangat selama kurang lebih 2 bulan hingga kembali ke Indonesia.