13 Lembaga Terima Penghargaan Balai Bahasa Sumsel, Berikut Daftar Namanya!
13 Lembaga Terima Penghargaan Balai Bahasa Sumsel, Berikut Daftar Namanya!--balai bahasa sumsel for koranpalpres.com
BACA JUGA:Peluang Persiapan Beasiswa bagi Santri Pesantren Salafiyah dari Kemenag, Cek di Sini Syaratnya
1. Fokus dan intensif pada 45 lembaga terbina dari 1.395 lembaga di seluruh Indonesia.
2. Pembinaan dilakukan secara multitahun (berkelanjutan, 2022-2024).
3. Lembaga yang dipilih adalah lembaga strategis dan lembaga yang mengkoordinasi lembaga lain.
Dari 3 kategori lembaga yang kita bina yakni Sekretariat Daerah ada 15 lembaga pemerintah, Dinas Pendidikan yang meliputi 20 lembaga pendidikan baik SMP maupun SMA sederajat.
BACA JUGA:6 Produk Acne Spot Ampuh Usir Jerawat Di Wajahmu Serta Hilangkan Noda Hitam
Dan terakhir Lembaga Swasta meliputi restoran, hotel, taman wisata yang meliputi 10 lembaga.
“Lembaga induk tersebut atau lembaga terbaik nantinya menjadi mitra Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan dalam pembinaan lembaga lainnya,” jelasnya.
Masih kata Karyono, Indikator Pembinaan meliputi sinergisitas, sikap bahasa, peningkatan kualitas, dan terbitnya regulasi.
“Untuk itulah, kami sudah menilai 50 objek ruang publik yang menggunakan Bahasa Indonesia dan 50 titik dokumen surat lembaga. Dari sini, ada 45 lembaga yang kami beri penghargaan,” jelasnya.
BACA JUGA:Program Studi Arab FIB UI Gelar Festival Timur Tengah ke-12 dengan Tema 'Al-Syarq Yafuq Al-Gharb
Penghargaan ini, sambungnya, merupakan tugas pembinaan dari Balai Bahasa Sumsel agar lembaga yang dibina mampu menerapkan Bahasa dan sastra Indonesia dengan baik.
“Selain itu kami juga melakukan internasionalisasi Bahasa dan Sastra Indonesia melalui kajian strategis tentang kebinekaan bahasa di Indonesia dan diplomasi kebahasaan,” terangnya.
Seperti diketahui, Bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan.
Selanjutnya alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan serta alat pengembangan kebudayaan.