Hadiri Pelayanan KB Gerak Kesatuan PKK KB-Kesehatan, Tika Sampaikan Ini

TP PKK Ogan Ilir komitmen terus berpartisipasi melibatkan diri secara aktif mensukseskan program nasional dan daerah.--Muhammad Wijdan palpres.bacakoran.co

PALEMBANG, BACAKORAN.COM- Tim Penggerak PKK Kabupaten Ogan Ilir bekerjasama dengan Dinas PPPAPPKB menggelar acara Kesatuan Gerak PKK KB-Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2023.

Kegiatan yang dipusatkan di Kecamatan Muara Kuang ini sekaligus pengukuhan Ayah-Bunda Gendre Kecamatan dan Duta Gendre Desa/Keluarhan dari 5 Kecamatan.

Dalam sambutannya Ketua TP PKK Ogan Ilir, Siti Khadijah Mikhailia Khairunisa Alamsjah , B.A (Hons) mengatakan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak yang menjadi dasar terwujudnya masyarakat yang sehat dan sejahtera.

"Pastinya dengan mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya pertumbuhan penduduk serta meningkatkan kesehatan keluarga berencana yang berkualitas dan mandiri," tuturnya, Kamis 30 November 2023.

BACA JUGA:Atasi Inflasi, Pemprov Sumsel dan PKK Sumsel Akhir Tahun Kembali Gencarkan Gelar Pasar Murah

TP PKK Ogan Ilir berkomitmen terus tetap berpartisipasi dan melibatkan diri secara aktif untuk mensukseskan program-program pembangunan nasional dan program pembangunan daerah.

"Seperti hari kita laksanakan program kegiatan PKK yang berkaitan dengan Pokja I yaitu Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) yaitu dengan Pengukuhan Ayah-Bunda Gendre Kecamatan dan Duta Gendre Desa/Keluarhan Di Kecamatan Rantau Alai," ungkapnya.

Selanjutnya, program Pokja II yaitu pameran gelar dagang hasil kelompok UP2K. Program Pokja III pameran hasil Pemanfaatan Pekarangan. "Terakhir lrogram Pokja IV Pelayanan KB DAN Kesehatan," katanya.

Dikatakan Tika, kegiatan ini juga katanya bentuk implementasi Dinas PPPAPPKB, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir sebagai Mitra Kerja dari TP PKK Kabupaten Ogan Ilir.

BACA JUGA:Pj Ketua TP PKK Tyas Fatoni Sosialisasikan Gerakan Selamatkan Pangan kepada Kader PKK se-Sumsel

"Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan serta kesadaran masyarakat kabupaten Ogan Ilir," tuturnya.

Hal ini juga katanya, akan pentingnya perencanaan keluarga dengan berbagai pilihan metode kontrasepsi yang ada yang dilakukan pada semua lini terkait pelayanan KB dan Kesehatan Reproduski yang berkualitas.

"Ya melalui penggerakan kelompok Dasawisma, Posyandu, PPKBD, Polindes," terangnya. Kegiatan ini juga katanya, di harapkan dapat menurunkan angka stunting di kabupaten Ogan Ilir sehingga target 17% tahun 2024 dapat tercapai.

Ibu satu anak ini juga bercerita tentang GELARI PELANGI (Gerakan Keluarga Indonesia Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan