Khusus Ibu dan Bayi, Ada Sosialisasi Ini Digelar Kejari OKU dan IAD
Kejari OKU bersama dengan IAD Karini daerah OKU melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan stunting kepada bayi-bayi stunting dan ibu–ibu hamil di Puskesmas Kemala Raja.--Humas Kejati Sumsel
OKU, KORANPALPRES.COM - Kejaksaan Negeri (Kejari) OKU bersama dengan Ikatan Adhyaksa Dharma (IAD) Karini daerah OKU melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan stunting kepada bayi-bayi stunting dan ibu–ibu hamil di Puskesmas Kemala Raja, Kamis 31 Oktober 2024.
Terselenggaranya acara sosial tersebut berkat kerjasama apik antara pihak Kejari OKU dan Ikatan Adhyaksa Dharma Karini daerah OKU dengan Dinas Kesehatan Kabupaten OKU serta Puskesmas Kemala Raja.
Dalam acara ini dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri OKU, Choirun Parapat SH., MH. dan Ketua IAD Daerah OKU Ny. Cherdina C Parapat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Deddy Wijaya, SKM, M.Kes, Kepala Puskesmas Kemala Raja Dr. Susy Prihatiningsih, beserta anggota IAD Daerah OKU dan peserta sosialisasi stunting di Kecamatan Baturaja Timur.
BACA JUGA:Wow! Ada Kegiatan Siraman Rohani di Kejari OKU Timur, Ini Giatnya
BACA JUGA:Asintel Kejati Sumsel Ikuti Rapat Pembahasan Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera
Dalam sambutannya Kajari OKU menyampaikan selain tugas pokok dalam penegakan hukum di wilayah Kabupaten OKU, Kejari OKU juga concern untuk melaksanakan program-program yang menjadi prioritas pemerintah.
“Salah satunya adalah pencegahan stunting. Selain permasalahan kesehatan yang ditimbulkan akibat stunting ini," tuturnya.
Tidak menutup kemungkinan ketika orang tua sudah mulai lelah dan putus asa dalam mengurusi anak yang terkena stunting, akan terjadi penelantaran anak.
Sementara itu, Ketua IAD daerah OKU dalam sambutannya menjelaskan “Stunting merupakan program prioritas nasional.
BACA JUGA:Bahas Apa, Kejati Sumsel Ikuti Pengarahan Dari Jaksa Agung Muda Secara Daring
BACA JUGA:Pejabat Nomor 2 di Kejati Sumsel Jadi Pembina Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96, Siapa?
"Karena anak-anak kita ini merupakan aset bangsa yang harus dipelihara dengan sebaik-baiknya. Makanya penting bagi orang tua untuk memastikan bahwa anak-anak ini memperoleh nutrisi yang cukup,” jelasnya.
Meski begitu Ia menggarisbawahi bahwa faktor nutrisi bukan satu-satunya penyebab terjadinya stunting. Faktor lain seperti pola asuh dan lingkungan tempat tinggal balita pun tak boleh luput dari perhatian.