Tak Hanya Data Dasar, Lewat Link SIMAS Ada Akses Bantuan Masjid-Musala
Tidak hanya menyajikan data dasar mengenai profil, jumlah serta lokasi masjid serta musala. Saat ini link Sistem Informasi Masjid alias SIMAS juga menampilkan informasi terkait program bantuan.--kemenag.go.id
JAKARTA, KORANPALPRES.COM – Tidak hanya menyajikan data dasar mengenai profil, jumlah serta lokasi masjid serta musala.
Saat ini link Sistem Informasi Masjid alias SIMAS juga menampilkan informasi terkait program bantuan.
Mengutip pernyataan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kemenag, Ahmad Zayadi yang dilansir dari kemenag.go.id.
Zayadi menjelaskan, data SIMAS menjadi tolok ukur penting dalam memberi gambaran yang jelas, akurat, dan objektif.
BACA JUGA:Wujud Tanggung Jawab Sosial, ini 3 Bantuan PT Bara Anugerah Sejahtera untuk Warga Sekitar Perusahaan
BACA JUGA:Pemkab Muba Gelar Peringatan Sumpah Pemuda dan Penyuluhan Narkoba: Berikan Bantuan Mesin Jahit!
SIMAS menjadi sumber otoritatif untuk data masjid dan musala di Indonesia, apalagi pendataan dalam SIMAS mencakup informasi detail tentang lokasi, kapasitas, fasilitas, hingga status kepengurusan masjid dan musala.
“Sehingga memberi gambaran yang jelas mengenai tempat ibadah di tingkat nasional maupun lokal,” beber Zayadi.
Dia merinci, data SIMAS dikelola secara resmi dan pendataannya melibatkan pihak-pihak berwenang di tiap daerah.
Lebih lanjut dikatakannya, data di SIMAS bisa digunakan dalam perencanaan program pemerintah, informasi bantuan, penelitian, hingga pengambilan kebijakan yang berhubungan dengan kemasjidan.
BACA JUGA:UZMA Care Salurkan Bantuan Warga Pagar Alam ke Palestina, Capai Empat Ratus Juta Lebih
BACA JUGA:Pemkot Palembang Salurkan Bantuan Dana Hibah Untuk 2.067 Masjid, Ini Harapan Pj Walikota Palembang
Dia berharap semua operator yang mewakili daerahnya masing-masing bisa terus mengembangkan dan menyajikan data yang valid dan relevan.
“Hal ini dimaksudkan agar dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik, mengidentifikasi tren atau pola, serta mengukur performa atau pencapaian, bahkan punishment,” tukasnya.