https://palpres.bacakoran.co/

KPAI Apresiasi Polri Ungkap Keterlibatan Oknum Pegawai komdigi dalam Kasus Judi Online, Siapa?

Keberhasilan Polri dalam mengungkap keterlibatan sejumlah oknum pegawai Kementerian Komdigi, dalam kasus judi online di Bekasi, Jawa Barat, mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk KPAI.--Bidhumas Polda Sumsel

Sebelumnya, Berbagai macam jenis narkotika dan obat-obatan terlarang yang jumlahnya fantastis dirilis oleh Bareskrim Polri, Jumat 1 November 2024. 

Pengungkapan ini merupakan operasi bersama dalam mendukung Asta Cita dari Presiden RI Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Berkomitmen Dukung Program Presiden, Ini Langkah Dilakukan Polri

BACA JUGA:Wah! Perwira Polri Ini Dapat Promosi Kenaikan Pangkat, Berikut Sosoknya

Pasalnya, Asta Cita ke-7 yakni memperkuat reformasi politik, hukum dan birokrasi serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi, narkoba, judi dan penyeludupan.

"Ditekankan Kembali pada sasaran prioritas ke-4 program Pemerintah Republik Indonesia (Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba)," kata Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada dalam konferensi pers di Lobi Gedung Awaloedin Djamin, Bareskrim, Jakarta.

Bahwa pemerintah harus semaksimal mungkin untuk menutup semua celah yang memungkinkan terjadinya penyeludupan narkoba.

Selain itu kata Wahyu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk terus berperan an tuntaskan penanganan masalah narkoba dari semua lini dari hulu sampai hilir. 

BACA JUGA:Tunjukkan Komitmen, Begini Cara Polri Dukung Ketahanan Pangan Nasional

BACA JUGA:Keren! Kapolri Dapatkan Gelar PGPP dari Kerajaan Malaysia, Apa Itu?

"Pemberantasan narkoba harus dilakukan tanpa henti dimulai dari sisi supply dan demand, sehingga pemberantasan narkoba dapat dilakukan secara komperhensif," tambahnya.

Menindaklanjuti arahan dari Presiden RI dan Kapolri, Wahyu mengatakan, Bareskrim Polri Bersama Polda jajaran.

Dan instansi terkait yaitu Kejaksaan Agung, Badan Narkotika Nasional (BNN), PPATK dan Ditjen Beacukai melaksanakan operasi Bersama atau join operation selama dua bulan terakhir (September-Oktober).

Wahyu melanjutkan dari operasi tersebut, pihaknya telah mengungkap 80 perkara yang diantaranya 3 jaringan narkoba internasional. 

BACA JUGA:Tim Pusiknas Bareskrim Polri Datangi Polda Sumsel, Ada Apa Ini!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan