Pengorganisasian dalam Perspektif Alquran, ini Kata Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah
Artikel berjudul “Konsep Pengorganisasian Manajemen Perspektif Al-Qur’an” ditulis oleh Muhamad Kendy, S.Sos, Dr Hamidullah Mahmud, Lc, MA dari Magister Manajemen Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta.--kolase koranpalpres.com
Di dalam shalat dibutuhkan imam sebagai pemimpin dan ma`mum tidak boleh mendahului imamnya.
Begitu pula ketika di dalam perperangan maka seorang prajurit pun harus patuh, tunduk dan tidak membantah sedikitpun terhadap perintah yang diberikan oleh atasannya sudah dijelaskan pada tafsir Al Azhar Surah Ash Shaff ayat 4.
Berkaitan dengan prinsip kerja Sama atau kekompakan dalam Barisan (Organisasi) didalam Al Qur`an juga dijelaskan di dalam surah Ali Imran ayat 103 yang berbunyi:
وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْاۖ وَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَاۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
Artinya : “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan.
Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya.
Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
Di dalam surah Ali Imran ayat 103 yang sudah disebutkan di atas terdapat kalimat ٱعۡتصَِمُوا yang artinya “berpegang teguhlah”.
Makna dari kalimat ini merupakan perintah Allah kepada orang-orang yang beriman yakni mengupayakan sekuat tenaga untuk mengaitkan diri satu dengan yang lain dengan tuntunan Allah sambil menegakkan disiplin kepada semua orang yang beriman tanpa terkecuali.
Sehingga apabila ada salah satu dari hamba yang lupa atau tergelincir maka bisa saling mengingatkan satu sama lain untuk saling membantu bangkit dari ketergelinciran tersebut agar semua dapat bergantung kepada tali agama Allah.
Apabila kamu lemah atau ada salah seorang dari kaummu yang menyimpang dari kebenaran, maka keseimbangan akan rusak, karena itulah Allah menyeru kepada kamu agar bersatu padulah dan janganlah bercerai-berai.
Dan ingatlah nikmat Allah yang diberikan kepada kamu yaitu sejak datangnya islam kamu bandingkan dengan kamu terdahulu sebelum kedatangan islam sebagai agama yang memberikanmu petunjuk kebenaran.