Daftar Kuliner Ekstrem Menyajikan Hewan Hidup, Tersedia di Indonesia!

Reporter: Monika Sari |

Editor: Trisno Rusli |

Selasa , 05 Nov 2024 - 11:09

Deretan hidangan ekstrem di dunia yang menyajikan hewan hidup di piring, salah satunya Ikizukuri dari Jepang.--Sumber: 얌야미YamyamiTV

daftar kuliner ekstrem menyajikan hewan hidup, tersedia di indonesia!                            koranpalpres.com - ada pilihan kuliner di hampir setiap negara, masing-masing dengan ciri khasnya seperti kuliner ekstrem yang tidak biasa, seperti hewan hidup, sering digunakan untuk menyajikan makanan.
para pecinta kuliner ekstrem kini merasa tertantang untuk menyantap makanan dengan bahan-bahan aneh, bukannya merasa jijik atau takut karenanya.
bahkan, saat hewan tersebut siap disantap, tidak jarang mereka masih bergerak.
lantas, apa saja hidangan yang menyajikan hewan hidup di piringnya? simak artikel berikut.
baca juga:4 kuliner khas palembang hampir punah, dulunya jajanan raja!
baca juga:6 kota di indonesia paling disukai wisatawan mancanegara, banyak kuliner enaknya!
1. yin yang yu, jepang
restoran seafood biasanya menggunakan 'ikan segar' untuk membuat hidangan yang menggugah selera. 
namun berbeda dengan versi cina, salah satu hidangannya benar-benar menyajikan ikan yang sangat segar yakni ikan yang masih hidup.
ikan yang masih hidup dan diolesi kuah asam manis merupakan bahan utama masakan yin yang yu yaitu ikan gurami.
baca juga:ini istilah kuliner yang familier dan padanannya dalam bahasa indonesia
baca juga:kuatkan perekonomian islam, 50 bazar nonkuliner dan 26 kuliner meriahkan pasar muslim festival 2024
sebelum bagian tengah badan dan ekornya digoreng, sisik pada separuh badan ikan gurami dibersihkan. 
namun kepala dan bagian tengah tubuhnya masih hidup. ikan masih bisa bergerak hampir setengah jam setelah disajikan, sehingga masih setengah hidup.
2. ikizukuri, jepang
kali ini ada jenis sashimi yang sangat pedas di jepang, berbeda dengan hidangan sushi dan sashimi pada umumnya.
baca juga:jelajahi 7 kuliner kaki lima terpopuler di indonesia, apakah favorit kamu termasuk?
baca juga:8 wisata kuliner legendaris wajib di palembang, ada yang sudah berdiri sejak 1947!
mengiris daging hewan hidup dan menyajikannya di meja disebut ikizukuri.
pengunjung dapat memilih jenis ikan atau makanan laut yang ingin dicicipi.
koki ikizukuri yang unik kemudian akan memotong hewan tersebut hidup-hidup tanpa terlebih dahulu membunuhnya.
masakan yang satu ini sebenarnya banyak dicari oleh para pelancong karena rasanya yang nikmat, meski terdengar sedikit gila.
baca juga:surganya kuliner, inilah daftar kota di indonesia masuk tasteatlas 2024
baca juga:8 kuliner khas bali nikmatnya bikin balik lagi, yuk cobain
3. drunken shrimp, china
ada hidangan yang sangat tidak biasa dan sulit di tiongkok, terutama di shanghai.
makanan ini, kadang-kadang disebut sebagai "udang mabuk" atau udang mabuk, terdiri dari udang berukuran besar yang telah direndam dalam alkohol sebelum disajikan kepada pengunjung.
untuk membuat udang ini mabuk, udang tersebut direndam dalam minuman beralkohol dengan konsentrasi alkohol kurang lebih 40% hingga 60% dalam jangka waktu tertentu.
baca juga:mengenal 4 kuliner khas empat lawang sumatera selatan yang wajib dicoba!
baca juga:6 kuliner dan makanan khas martapura timur ogan komering ulu!
udang disajikan dengan tambahan tambahan setelah mereka mabuk dan hanya sadar sebagian.
tak jarang udang masih bergoyang-goyang di mulut setelah dimakan karena masih berumur paruh.
4. sannakji, korea selatan
korea selatan terkenal dengan keanekaragaman kulinernya yang melimpah dan lezat.
baca juga:jelajahi 5 kuliner khas prabumulih, rasanya bikin ketagihan!
baca juga:sekali coba menggoyangkan lidah kamu! inilah 5 kuliner khas ogan komering ilir yang populer dan lezat
salah satu hidangan ekstrem tersebut adalah sannakji, yaitu gurita hidup yang dilumuri minyak wijen dan biji wijen.
kepala gurita hidup dipenggal sebelum disajikan, dan ruas tentakel yang masih bergerak kemudian dipotong kecil-kecil.
tentakel gurita akan bergoyang di atas piring bahkan sering meregang saat dihidangkan.
selain itu, mengonsumsi sannakji juga tidak boleh dilakukan sembarangan kamu perlu sangat berhati-hati karena dapat menyebabkan kematian. 
baca juga:berburu oleh-oleh khas lahat yang menggugah selera, kuliner dari daerah tertua di sumsel
baca juga:5 kuliner khas musi rawas sumatera selatan yang menggugah selera!
hal ini karena gurita mungkin menempel pada dinding mulut saat dikunyah sehingga membuat proses menelan menjadi sulit.
5. dancing shrimp, thailand
di cina, makanan yang dikenal sebagai "udang mabuk" atau udang mabuk disajikan dengan hewan hidup. namun, ada juga yang dikenal sebagai "udang menari" di thailand.
makanan yang disebut "udang menari" terdiri dari udang muda hidup yang dibumbui dengan bumbu asam, asin, dan pedas. setelah itu kocok-kocok agar bumbu tersebar merata.
baca juga:kuliner khas jawa timur! yuk buat resep bubur suro rasa rempahnya berlimpah 
baca juga:rekomendasi 4 tempat makan pempek di palembang yang populer dan enak, cocok untuk wisata kuliner!
udang kecilnya tetap meloncat-loncat saat dikonsumsi karena disajikan hidup-hidup dalam wadah. 
banyak orang yang akhirnya tertarik karena keunikannya sehingga membuat mereka tertarik untuk mencicipinya.
6. bulu babi, indonesia
karena bulu babi dapat menyebabkan luka pada kulit, umumnya masyarakat menghindarinya saat bermain di laut atau di pantai. 
baca juga:5 fakta sejarah pempek, kuliner khas palembang yang enak banget!
baca juga:gurih dan menggoda! ini 5 makanan khas palembang yang tak boleh terlewatkan, surga kuliner yang bikin nagih
karena duri bulu babi membawa racun menyengat yang dapat menyebabkan penyakit, maka jika ditusuk oleh duri tersebut, hal ini dapat membahayakan.
sedangkan bulu babi di bali biasanya disajikan dalam keadaan masih segar dan durinya bergerak. bulu babi dianggap sebagai makanan lezat.
bulu babi diberikan dengan cangkangnya dan tanpa tambahan rasa, sehingga beauties harus berhati-hati memakannya saat durinya masih bergerak.demikian hidangan ekstrem yang tak biasa karena menyajikan hewan hidup.