Penyebab Karhutla Karena Tindakan Sepele, BPBD Kota Pagaralam Imbau Warga Tak Lakukan Ini
Petugas menuju lokasi peristiwa kebakaran lahan, yang selanjutnya berupaya sekuat tenaga untuk mengevakuasi lahan terbakar, agar tidak sampai meluas ke daerah lainnya-Foto:Eko Wahyudi-palpres
BACA JUGA:Hidupmu Berantakan? Tanya Orang Tuamu, Mereka Tahu Penyebabnya
Kepala BPBD Kota Pagaralam, Jhon Hasman menuturkan, jika pihaknya mendapatkan informasi adanya peristiwa kebakaran lahan, berdasarkan laporan dari masyarakat sekitar, yang melihat adanya api yang menjalar melahap dahan kering.
Untuk luas area lahan yang terbakar, ada kurang lebih sekira 4 hektar dan tidak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran lahan ini.
"Kita mengimbau kepada masyarakat Pagaralam, untuk tidak membuang puntung rokok yang masih menyala sembarangan, pastikan terlebih dahulu api rokok padam, dan masyarakat saat membuka lahan jangan dengan cara membakar,” katanya.
Perilaku tidak terpuji seperti membuang puntung rokok sembarangan terutama di sepanjang pinggir jalan sering menjadi pemicu terbakarnya lahan.
BACA JUGA:Danramil Pulau Pinang Patroli Terpadu Karhutla, Warga Diminta Jangan Bakar Hutan
Juga jika ada yang bermaksud membakar sampah sembarangan di tepi jalan atau dekat lahan yang kering tetapi kemudian ditinggalkan begitu saja dapat membuat api menyebar dengan cepat.
Karena itulah pihak berwewenang di Kota Pagaralam berkali-kali mengingatkan warga agar waspada.
“Apalagi jika sengaja membakar lahan pada saat seperti ini. Siap-siap saja kena pidana,” demikian Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Irawan pernah memperingatkan.
Pihaknya rutin melaksanakan patroli langsung ke masyarakat.
BACA JUGA:Catat ya! Jangan Ragu, Dalam Islam Istri Boleh Menolak Untuk di Poligami
Hal ini menindaklanjuti agar personel kepolisian terus bekerja keras memberi imbauan dan peringatan kepada masyarakat.
Kapolsek Pagaralam Utara Iptu Ramsi mengatakan kegiatan patroli Karhutla itu akan menjadi kegiatan rutin mengingat sekarang lagi musim kemarau.
"Karena sebagian besar wilayah Pagaralam Utara merupakan areal pertanian dan perkebunan, dan karena juga dalam kondisi kemarau kita akan rutin laksanakan patroli," ucap Ramsi.
Ramsi juga meminta kepada masyarakat untuk bisa terlibat secara bersama-sama, mengantisipasi terjadinya Karhutla.