Perkuat Pasokan Listrik Lampung, PLN Berhasil Operasikan Gardu Induk dan SUTT 150 kV Phi Incomer Lampung 1
PLN berhasil mengoperasikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Phi Incomer Lampung 1 dan Gardu Induk Tegangan Tinggi (GI) di Provinsi Lampung--Ist
LAMPUNG, KORANPALPRES.COM – PT PLN (Persero) terus memperkuat jaringan kelistrikan di wilayah pulau Sumatera.
Terbaru PLN berhasil mengoperasikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Phi Incomer Lampung 1 dan Gardu Induk Tegangan Tinggi (GI) di Provinsi Lampung yang masuk ke dalam sistem kelistrikan Sumatera.
Pengoperasian ditandai dengan pemberian tegangan (energize) oleh PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan (UIP SBS) pada Selasa 5 November 2024.
Keberhasilan pengoperasian ini turut memperkuat keandalan layanan kelistrikan di Provinsi Lampung yang mengalami perkembangan semakin pesat dengan pertumbuhan konsumsi energi listrik yang terus meningkat yaitu sebesar rata-rata 8 persen.
BACA JUGA:PLN Siapkan Listrik Bersih Layani Pertumbuhan Industri Data Center di Indonesia
BACA JUGA:Dorong UMKM Sukses di Pasar Global, PLN Beri Pelatihan Ekspor, Ini Buktinya!
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan, Zaky Adikta menjelaskan pentingnya respon cepat untuk segera meningkatkan pasokan dan keandalan listrik di Provinsi Lampung yang akan memacu perekonomian khususnya sektor industri.
“Kabupaten Pesawaran diplot menjadi kawasan industri yang menjadi daya tarik utama bagi pengembangan investasi karena daerah tersebut memiliki lokasi yang strategis yang terkoneksi dengan akses kereta api, jalan tol Trans Sumatera, akses jalan nasional, bandara dan pelabuhan," katanya.
"Untuk itu PLN berkomitmen mendukung kawasan industri tersebut dengan memperkuat pasokan dan keandalan listriknya,” sambung Zaky.
General Manager PLN UIP SBS, Zaky Adikta, mengungkapkan bahwa pembangunan SUTT 150 kV Phi Incomer Lampung 1 terdiri atas 5 tower dan terbentang sepanjang 2,2 kilometer sirkuit (kms) yang didukung oleh Gardu Induk 150 kV Lampung 1 berkapasitas 60 megavolt ampere (MVA).
BACA JUGA:PLN UIP Sumbagsel Gelar Pelatihan K3 dan Simulasi Tanggap Darurat Huru-Hara, Cegah 3 Isu Utama Ini
Dalam proses pembangunannya, PLN menghadapi tantangan yang sangat besar dalam penyediaan ruang bebas dan pelaksanaan cut off jaringan tanpa memadamkan jalur eksisting.
Zaky menegaskan bahwa suksesnya pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini tentunya tidak lepas dari peran dan dukungan stakeholder serta seluruh elemen masyarakat.