GAWAT, Puluhan Pemukiman Warga Karang Endah Lahat Diterjang Banjir Air Bah, Ini Penampakannya

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Sabtu , 09 Nov 2024 - 18:36

BANJIR BAH : Tampak kondisi banjir bah terjadi di Desa Karang Endah, Kecamatan Kota Agung akibat intensitas curah hujan tinggi -Ist/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Tingginya intensitas curah hujan beberapa hari terakhir, menjadi penyebab terjadinya beberapa bencana di wilayah Kabupaten Lahat.

seperti tanah longsor, pohon tumbang hingga banjir yang melanda lahan pertanian maupun pemukiman warga.

Nah, seperti yang terjadi di Desa Karang Endah, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat.

Dampak hujan yang turun sangat lebat mengakibatkan saluran air berada disebelah kiri kanan bahu jalan, tak cukup untuk manampung tingginya debit air hujan yang mengalir.

Parahnya lagi air bercampur material lumpur dan batu menyapu bahu jalan hingga masuk ke teras rumah warga.

Hasil pantauan, banjir merendam bahu jalan hingga nyaris air masuk ke rumahrumah warga setempat, diperkirakan banjir terjadi sekitar pukul 13:30 wib, Sabtu 9 November 2024.

Camat Kota Agung, Sunandar ST MM menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan elemen terkait maupun Kepala Desa (Kades) Karang Endah.

"Bahkan, tim sudah terjun ke lokasi banjir dan warga sudah di berikan arahan untuk mencegah terjadinya korban jiwa,"ungkap dirinya.

Ia menambahkan, sejauh ini beberapa penduduk sudah dievakuasi ke tempat yang aman, sembari menunggu debit air surut barulah mereka boleh kembali ke rumah masing-masing.

"Betul sekali, saat ini memang sudah masih musim penghujan dan rupanya Karang Endah menjadi pertama yang ditimpah musibah," jelasnya.

gawat, puluhan pemukiman warga karang endah lahat diterjang banjir air bah, ini penampakannya                             lahat, koranpalpres.com - tingginya intensitas curah hujan beberapa hari terakhir, menjadi penyebab terjadinya beberapa bencana di wilayah kabupaten lahat.
seperti tanah longsor, pohon tumbang hingga banjir yang melanda lahan pertanian maupun pemukiman warga.
nah, seperti yang terjadi di desa karang endah, kecamatan kota agung, kabupaten lahat.
dampak hujan yang turun sangat lebat mengakibatkan saluran air berada disebelah kiri kanan bahu jalan, tak cukup untuk manampung tingginya debit air hujan yang mengalir.
baca juga:12 komunitas peduli sungai dan peduli banjir dilantik, ini pesan pj walikota palembang
baca juga:wah! pju polda sumsel hadiri simulasi banjir di jsc jakabaring, siapa mereka?
parahnya lagi air bercampur material lumpur dan batu menyapu bahu jalan hingga masuk ke teras rumah warga.
hasil pantauan, banjir merendam bahu jalan hingga nyaris air masuk ke rumahrumah warga setempat, diperkirakan banjir terjadi sekitar pukul 13:30 wib, sabtu 9 november 2024.
camat kota agung, sunandar st mm menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan elemen terkait maupun kepala desa (kades) karang endah.
"bahkan, tim sudah terjun ke lokasi banjir dan warga sudah di berikan arahan untuk mencegah terjadinya korban jiwa,"ungkap dirinya.
baca juga:heboh! petani lahat banjir bantuan benih jagung hibrida dari dinas tphp lahat, panen berlimpah!
baca juga:bantuan kemanusiaan korban banjir lahar dingin tanah datar diserahkan ikm muba
ia menambahkan, sejauh ini beberapa penduduk sudah dievakuasi ke tempat yang aman, sembari menunggu debit air surut barulah mereka boleh kembali ke rumah masing-masing.
"betul sekali, saat ini memang sudah masih musim penghujan dan rupanya karang endah menjadi pertama yang ditimpah musibah," jelasnya.
sunandar menerangkan, akibat dari banjir tersebut banyak sampah, ranting pohon bahkan bebatuan terbawa arus deras air yang mengalir cukup tinggi.
"baik tni/polri sudah berada di lokasi untuk ikut berpartisipasi membantu warga yang terjebak, untuk kita pindahkan ke tempat aman terlebih dahulu, sebelum kita cek apakah ada bangunan yang rusak," sampai dia.
baca juga:sebabkan banjir di palembang! pemkot bongkar bangunan di atas das, inilah daerah rawan genangan
baca juga:petakan dan kaji permasalahan banjir di oku, pemkab datangkan peneliti dari brin
senada, danramil 405-09/kota agung, kapten inf herry membenarkan, bahwasanya anggota sudah berjibaku ikut membantu mengevakuasi masyarakat.
"selain itu, membersihkan beberapa ranting pohon serta batu yang terbawa arus banjir, setelah airnya surut barulah penduduk dapat kembali ke rumah mereka," sebut dirinya.
dilokasi terlihat para warga dengan alat seadanya membersihkan material yang terbawah arus. selain itu warga nampak keluar rumah dan bersiaga mengamankan rumah-rumahnya.