Gerak Cepat Tim Gabungan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Kecamatan SU I Palembang, Ini Wajahnya

Reporter: Kurniawan |

Editor: Kurniawan |

Selasa , 12 Nov 2024 - 17:21

Tim gabungan menangkap pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita, dimana Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo menunjukkan barang buktinya, Selasa 12 November 2024.--Kurniawan

"Korban di gorok saat setelah di tidurkan di jalan kemudian di gorok lagi, setelah itu jasadnya di tarik kebawa setapak di TKP dengn tali. Namun jasad korban ditemukan oleh warga paginya," bebernya.

Atas perbuatannya pelaku dikenakan padal 338 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau seumur atau paling lama 15 tahun penjara.

Sementara itu, Pelaku M Zulkarnain mengaku perbuatannya tersebut. "Saya baru kenal saat itulah, tapi dia ini membuat saya sakit hati, dengan ucapannya yang sangat kasar dan juga sempat terjadi cecok mulut," terangnya.

Saat sebelum kejadian itu, ia mengakui bahwa sempat minum minuman keras tapi tidak dalam pengaruh narkoba.

"Saya melakukan aksi itu tidak dalam pengaruh narkoba, tapi memang sebelum melakukan aksi itu saya sempat minum," bebernya.

Ia menuturkan, bahwa korban ia gorok terlebih dahulu barilah menarik korban menggunakan tali untuk dibawa ke lokasi TKP tersebut.

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com"

gerak cepat tim gabungan tangkap pelaku pembunuhan di kecamatan su i palembang, ini wajahnya                            palembang, koranpalpres.com - tim gabungan dari ditreskrimum polda sumsel bersama satreskrim polrestabes palembang menangkap pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita, yang jasadnya ditemukan di bawah jalan setapak.
yang ada di jalan kh m asyik, kelurahan 3-4 ulu, kecamatan seberang ulu (su) i palembang, ahad 10 november 2024. 
diketahui wanita mudah tersebut diketahui bernama elsa eriesta (17) warga jalan sultan syahrir, kecamatan su i kota palembang.
ditemukan tewas dengan luka gorok dibagi leher dilakukan oleh teman yang baru dikenalnya tersebut.
baca juga:kasus apakah, eks dirut pertamina luhur budi djatmiko ditetapkan tersangka, ini penjelasannya
baca juga:seorang pria di desa perjaya oku timur ditusuk orang terdekat, pelaku tak mau damai lapor polisi
direktur ditreskrimum polda sumsel, kombes pol m anwar reksowidjojo didampingi kasubbid pid bidhumas polda sumsel akbp suparlan, sh, m si mengatakan, korban dibunuh oleh pelaku m zulkarnain (28).
yang merupakan teman yang baru dikenalnya sebelum kejadian. untuk motif pembunuhan sendiri karena pelaku sakit hati dengan ucapan korban.
"awalnya korban meminjam motor pelaku, karena tidak memberikan pinjaman motor itu, keduanya pun cekcok," akunya, selasa 12 november 2024. 
lantaran kesal tidak dikasih pinjamkan motor tersebut, korban pun mengeluarkan kata-kata kasar yang membuat pelaku sakit hati sehingga terjadi pembunuhan tersebut.
baca juga:mahasiswi unsri tewas laka lantas di jalintim palembang-indralaya, ini kronologis kejadiannya
baca juga:seram! mobil pengacara dibakar, terduga pelaku 2 orang terekam cctv
kombes pol anwar menambahkan, saat terjadi proses pembunuhan pelaku memiting korban kemudian langsung menggorok leher korban sebanyak dua kali. 
setelah jasad ditarik ke bawa jalan setapak dengn tali rapiah kemudian pelaku meninggal korban begitu.
"korban di gorok saat setelah di tidurkan di jalan kemudian di gorok lagi, setelah itu jasadnya di tarik kebawa setapak di tkp dengn tali. namun jasad korban ditemukan oleh warga paginya," bebernya.
atas perbuatannya pelaku dikenakan padal 338 kuhp dengan ancaman hukuman mati atau seumur atau paling lama 15 tahun penjara.
baca juga:wah! akhirnya polres tetapkan tersangka terkait gudang penampungan bbm ilegal meledak, ini sosoknya 
baca juga:wah! kebakaran terjadi di belakang kantor pln uid s2jb, apa penyebabnya?
sementara itu, pelaku m zulkarnain mengaku perbuatannya tersebut. "saya baru kenal saat itulah, tapi dia ini membuat saya sakit hati, dengan ucapannya yang sangat kasar dan juga sempat terjadi cecok mulut," terangnya.
saat sebelum kejadian itu, ia mengakui bahwa sempat minum minuman keras tapi tidak dalam pengaruh narkoba.
"saya melakukan aksi itu tidak dalam pengaruh narkoba, tapi memang sebelum melakukan aksi itu saya sempat minum," bebernya.
ia menuturkan, bahwa korban ia gorok terlebih dahulu barilah menarik korban menggunakan tali untuk dibawa ke lokasi tkp tersebut.
baca juga:gara-gara gudang minyak ilegal di lokasi ini meledak, seorang warga terbakar, begini kondisinya
baca juga:diduga jadi korban pengeroyokan salah satu pendukung paslon pemilu, warga desa suka menang lapor polisi 
dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. ayo gabung di channel whatsapp dengan cara klik link ini "channel wa koranpalpres.com"