Pilkada di Depan Mata! LSI Buka-Bukaan Beberkan 6 Kunci Sukses HDCU Rebut Hati Warga Sumsel

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Selasa , 12 Nov 2024 - 21:18

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan membeberkan Rilis Survei Peta Elektoral Pilkada Provinsi Sumsel dalam rentang waktu 26 Oktober-3 November 2024 dengan hasil 65% warga menginginkan Herman Deru memimpin lagi.--koranpalpres.com

Kepada audiens dipertanyakan kalau pemilihan langsung Gubernur Sumsel diadakan hari ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih di antara 6 nama berikut.

Pada simulasi semi terbuka 6 nama, Herman Deru paling banyak dipilih 59.7% yang pada survei di bulan Mei 2024 mencapai 50.5%.

Kemudian Mawardi Yahya yang pada bulan Mei 2024 meraih 7.4% suara dan di survei terakhir meningkat menjadi 13.8%.

Untuk Eddy Santana Putra ada 13.1% pemilih, meningkat dari bulan Mei 2024 yakni 4.9%.

Nama lain jauh lebih rendah, belum menentukan pilihan 11.3%.

Cik Ujang 1.4% Anita Noeringhati 0.5% Riezky Aprilia 0.2%

Lebih mengkerucut saat dilakukan Simulasi 3 Nama Kandidat, di mana Herman Deru mendapat dukungan 63.9%, Mawardi Yahya 16.1% dan Eddy Santana Putra 12.0%.

Terkait alasan memilih calon lewat simulasi 3 nama kandidat, hasilnya Eddy Santana Putra 27.7% dan Herman Deru 23.7% dipilih paling banyak karena dinilai sudah ada bukti nyata hasil kerjanya.

Sementara Mawardi Yahya paling banyak dipilih karena dinilai perhatian pada rakyat.

Lalu ketika LSI melakukan simulasi 3 pasangan kandidat maka hasilnya, pasangan Herman Deru dan Cik Ujang unggul dengan dukungan 64.1%.

Sementara pasangan Mawardi Yahya dan R.A. Anita Noeringhati mendapat dukungan 16.7%, serta pasangan Eddy Santana Putra dan Riezky Aprilia mendapat dukungan 12.9%.

Sisanya merupakan massa mengambang sekitar 6.3%.

Di kesempatan ini, Djayadi menyebut ada 6 kunci sukses yang menjadi penentu kemenangan pasangan HDCU dalam Pilgub kali ini.

Keenam kunci sukses itu antara lain:

1. Popularitas Tinggi

pilkada di depan mata! lsi buka-bukaan beberkan 6 kunci sukses hdcu rebut hati warga sumsel                             palembang, koranpalpres.com – pilkada provinsi sumatera selatan (sumsel) menyisakan waktu 2 pekan lagi, lembaga survei indonesia atau lsi sampaikan rilis survei mengejutkan.
kepada awak media, direktur eksekutif lsi, djayadi hanan membeberkan rilis survei peta elektoral pilkada provinsi sumatera selatan dalam rentang waktu 26 oktober - 3 november 2024.
djayadi mengatakan, kandidat yang berhasil menjangkau paling banyak pemilih dalam sisa waktu kedepanlah yang paling berpotensi memenangkan pilkada di provinsi sumsel.
menurut pria asal muara enim sumsel ini, atribut luar ruang masih dinilai sangat efektif untuk meningkatkan popularitas.
berdasar hasil survei yang dilakukan lsi, kata djayadi sejauh ini kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh para calon kepala daerah masih belum masif. 
“sejauh ini pula lsi melihat calon petahana secara umum mengungguli sosialisasi dibanding calon lainnya,” tutur djayadi.
namun demikian sambung dia, mengunjungi pemilih bakal menjadi magnet yang sangat kuat agar warga mau memilih seorang calon. 
maka dalam 2 pekan terakhir masa kampanye, calon yang berhasil mengikat pemilih secara langsung melalui kunjungan tatap muka akan dapat memperoleh tambahan dukungan electoral yang lebih banyak.
hanya saja, berdasarkan peta dukungan electoral yang ada sekarang, tantangan bagi pasangan calon (paslon) mawardi yahya–ra anita noeringhati dan eddy santana putra–riezky aprilia, cukup berat untuk menyusul keunggulan yang dimiliki paslon herman deru-cik ujang atau hdcu.
“dengan demikian, peluang paling besar untuk memenangkan pemilihan gubernur dimiliki oleh paslon hdcu,” cetus dia. 
lebih lanjut djayadi mengurai satu persatu point penting hasil survei yang dilakukan pihaknya.
salah satu topik utama yakni awareness pilkada atau bagaimana tingkat kesadaran publik terhadap pelaksanaan pesta demokrasi, pilkada serentak 2024.
di sini, lsi mendapatkan persentase tingkat ketahuan publik akan ada pilkada untuk memilih gubernur sumsel pada 27 november 2024 nanti. 
“sekitar 89.5% tahu pilkada gubernur sumatera selatan pada 27 november 2024, dan tidak tahu 10.5%,” sebut djayadi.
kemudian saat 1200 orang sampel survei ditanyakan terkait kawan waktu menentukan siapa yang akan dipilih dalam pemilihan langsung gubernur sumsel nanti.
diperoleh data bahwa 34.5% yang sudah menentukan pilihan sejak beberapa bulan atau jauh sebelum hari pencoblosan.
selanjutnya 19.9% menjawab saat kampanye resmi dilaksanakan, 28.5% beberapa hari sebelum hari pencoblosan, dan pada saat hari pencoblosan sebanyak 16.5%.
“mayoritas pemilih menentukan pilihan saat kampanye resmi hingga nanti pada hari pencoblosan yakni dengan total 64.9%,” singkatnya.
point penting lainnya yang diketengahkan survei lsi yakni seorang calon gubernur harus memiliki sifat-sifat kepemimpinan tertentu. 
“perhatian pada rakyat dan jujur, bersih dari korupsi merupakan 2 sifat utama yang harus dimiliki gubernur sumsel, persentase masing-masing sangat tinggi yakni 40,9% dan 37,0%,” ulas djayadi.
dia juga memastikan bahwa berdasar hasil survei menyebutkan antusias publik untuk datang ke tps
dalam pemilihan gubernur (pilgub) sumsel pada 27 november 2024 nanti, sekitar 96,8% audiens atau mayoritas pasti akan datang ke tps untuk memilih.
selanjutnya pada simulasi top of mind, kepada audiens ditanyakan kalau pemilihan langsung gubernur sumsel diadakan hari ini, siapa yang akan mereka pilih sebagai gubernur.
hasilnya, herman deru paling banyak disebut 51.1%.
persentase cenderung mengalami peningkatan saat simulasi yang sama dilakukan lsi dalam survei yang sama di bulan mei 2024 yakni di angka 32.2%.
kemudian untuk yang memilih mawardi yahya sebanyak 13.8%, sementara di bulan mei 2024 baru 5.5%.
lebih lanjut pemilih eddy santana putra mencapai 10.7%, meningkat tajam dari bulan mei 2024 yang memperoleh 2.7%. 
nama lain jauh lebih rendah dan audiens yang belum menentukan pilihan sebanyak 22.9%.
lsi juga melakukan simulasi 6 nama kandidat.
kepada audiens dipertanyakan kalau pemilihan langsung gubernur sumsel diadakan hari ini, siapa yang akan ibu/bapak pilih di antara 6 nama berikut.
pada simulasi semi terbuka 6 nama, herman deru paling banyak dipilih 59.7% yang pada survei di bulan mei 2024 mencapai 50.5%.
kemudian mawardi yahya yang pada bulan mei 2024 meraih 7.4% suara dan di survei terakhir meningkat menjadi 13.8%.
untuk eddy santana putra ada 13.1% pemilih, meningkat dari bulan mei 2024 yakni 4.9%. 
nama lain jauh lebih rendah, belum menentukan pilihan 11.3%.
cik ujang 1.4% anita noeringhati 0.5% riezky aprilia 0.2%
lebih mengkerucut saat dilakukan simulasi 3 nama kandidat, di mana herman deru mendapat dukungan 63.9%, mawardi yahya 16.1% dan eddy santana putra 12.0%.
terkait alasan memilih calon lewat simulasi 3 nama kandidat, hasilnya eddy santana putra 27.7% dan herman deru 23.7% dipilih paling banyak karena dinilai sudah ada bukti nyata hasil kerjanya. 
sementara mawardi yahya paling banyak dipilih karena dinilai perhatian pada rakyat.
lalu ketika lsi melakukan simulasi 3 pasangan kandidat maka hasilnya, pasangan herman deru dan cik ujang unggul dengan dukungan 64.1%.
sementara pasangan mawardi yahya dan r.a. anita noeringhati mendapat dukungan 16.7%, serta pasangan eddy santana putra dan riezky aprilia mendapat dukungan 12.9%. 
sisanya merupakan massa mengambang sekitar 6.3%.
di kesempatan ini, djayadi menyebut ada 6 kunci sukses yang menjadi penentu kemenangan pasangan hdcu dalam pilgub kali ini.
keenam kunci sukses itu antara lain:
1. popularitas tinggi
salah satu faktor terbesar yang mengkerek elektabilitas hdcu adalah tingkat popularitas yang sangat tinggi.
menurut survei, popularitas h herman deru mencapai 98,1 persen, artinya hampir seluruh masyarakat sumsel mengenal hd.
angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan pasangan calon lainnya, yang popularitasnya hanya sekitar 58 persen.
faktor ini sangat penting di daerah dengan wilayah luas seperti sumsel, yang terdiri dari 17 kabupaten/kota.
2. tingkat akseptabilitas yang lebih tinggi
 akseptabilitas atau tingkat penerimaan masyarakat terhadap pasangan calon juga menjadi faktor penting.
h herman deru memiliki tingkat akseptabilitas sebesar 82 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan pesaingnya.
 
tingginya tingkat penerimaan masyarakat ini menunjukkan bahwa hdcu diterima dengan baik di berbagai kalangan.
3.    persepsi positif terhadap kualitas pribadi
    faktor ketiga adalah persepsi masyarakat yang lebih positif terhadap kualitas pribadi h herman deru.
berdasarkan survei, masyarakat sumsel cenderung melihat hd sebagai pemimpin yang peduli dengan rakyat, jujur, tegas, dan sehat fisiknya.
kepercayaan publik terhadap kualitas pribadi hd ini memberikan citra positif yang lebih kuat dibandingkan dengan calon lainnya.
4.    keunggulan dalam kampanye sosialisasi
kampanye yang terorganisir dengan baik menjadi faktor penentu berikutnya.
tim kampanye hdcu sukses menjalankan sosialisasi dengan berbagai metode, mulai dari kampanye tatap muka, pemasangan spanduk, baliho, hingga penggunaan media sosial.
keberhasilan dalam menjangkau pemilih di daerah-daerah sulit dijangkau ini menjadi kunci untuk meningkatkan dukungan.
5.    tingkat kepuasan terhadap kepemimpinan hd
kepuasan masyarakat terhadap kinerja h herman deru sebagai gubernur juga memberikan dampak besar.
survei menunjukkan 78,2 persen warga sumsel merasa puas dengan kepemimpinan hd, yang menjadi modal kuat bagi pasangan ini untuk memenangkan pilgub 2024.
tingkat kepuasan yang tinggi ini menambah stabilitas politik yang mendukung keberlanjutan kepemimpinan hdcu.
6.    keinginan masyarakat untuk hdcu kembali memimpin
faktor terakhir adalah tingginya keinginan masyarakat agar pasangan hdcu melanjutkan kepemimpinan mereka.
survei menunjukkan 65 persen masyarakat sumsel menginginkan hdcu kembali memimpin provinsi ini, sebuah tanda bahwa ada kedekatan emosional dan kepercayaan besar terhadap pasangan ini.
 
dengan enam faktor penentu tersebut, djayadi menilai bahwa elektabilitas hdcu sulit untuk disalip oleh pasangan calon lainnya dalam 2 pekan menjelang pilgub.
kendati dinamika politik bisa berubah, hasil survei saat ini menunjukkan bahwa hdcu memiliki peluang yang sangat besar untuk mempertahankan keunggulannya hingga hari pemilihan.
"dengan selisih yang cukup besar, hdcu tetap menjadi kandidat yang berkemungkinan untuk memenangkan pilgub sumsel 2024," pungkasnya.