Apa Perbedaan Manusia Modern dan Neanderthal? Ini Jawabannya

Reporter: Eko Wahyudi |

Editor: Eko Wahyudi |

Kamis , 14 Nov 2024 - 18:13

Tampilan manusia Neanderthal yang ada di Eropa masa lalu-national geographics-

Perbedaan Anatomi

• Tengkorak dan Otak :

Neanderthal memiliki otak yang lebih besar ( ~1600 cm³ ) dibandingkan dengan manusia modern awal ( ~1350 cm³ ), tetapi struktur otak mereka berbeda. Otak Neanderthal memanjang dan beradaptasi untuk fungsi visual dan motorik yang kuat.

Tengkorak manusia modern yang bulat mendukung organisasi otak yang berbeda , mendukung perilaku sosial yang kompleks dan pemecahan masalah.

• Struktur Wajah :

Neanderthal memiliki tonjolan alis yang lebih menonjol, hidung yang lebih lebar, dan proyeksi wajah bagian tengah, kemungkinan merupakan adaptasi terhadap iklim dingin.

Manusia modern memiliki wajah yang lebih datar dan hidung yang lebih kecil, mencerminkan tekanan lingkungan yang berbeda.

• Bentuk Tubuh :

Neanderthal lebih pendek dan kekar dengan tulang yang lebih kuat , yang membantu menahan panas dan menahan tekanan fisik.

Manusia modern mengembangkan kerangka yang lebih ramping dan lebih lentur, lebih cocok untuk lari jarak jauh dan pembuangan panas.

Perbedaan Perilaku dan Budaya

apa perbedaan manusia modern dan neanderthal? ini jawabannya                            palembang, koranpalpres.com - nenek moyang kita terpisah dari pohon keluarga neanderthal sekitar 600.000 tahun yang lalu dan mengembangkan karakteristik modern sekitar 250.000 tahun yang lalu sehingga membuat perbedaan antara manusia modern dan neanderthal pada akhirnya.
sejak tulang-tulang neanderthal pertama ditemukan, rasa ingin tahu tentang hominin purba ini telah meningkat.
apa bedanya mereka dengan kita? apakah ada kesamaan? apakah nenek moyang kita hidup berdampingan secara damai dengan mereka, atau adakah konflik?
penemuan denisova, kelompok mirip neanderthal yang hidup di asia dan oseania, telah menambah pertanyaan-pertanyaan ini. 
baca juga: benarkah bukti dna baru menunjukkan bahwa neanderthal tidak punah?
baca juga: berapa umur sebenarnya bumi kita ini? ini perkiraan para ilmuwan
perbedaan evolusi antara homo sapiens dan neanderthal
perbedaan evolusi utama antara homo sapiens (manusia modern) dan neanderthal (homo neanderthalensis) berasal dari adaptasi genetik, anatomi, dan perilaku yang memengaruhi kelangsungan hidup, perkembangan, dan interaksi mereka dengan lingkungan.
perbedaan genetik
• kesamaan dan divergensi dna : manusia dan neanderthal berbagi sekitar 99,7% dna mereka, dengan perbedaan genetik yang tersisa memiliki dampak besar pada fisiologi dan kognisi.
• sistem kekebalan tubuh : gen sistem kekebalan tubuh tertentu (misalnya, alel hla ) berbeda, yang kemungkinan menyebabkan neanderthal memiliki ketahanan terhadap patogen lokal di eurasia. manusia modern mewarisi beberapa gen ini melalui perkawinan silang.
baca juga:ilmuwan cari kemungkinan kehidupan di luar bumi, termasuk di titan, bulan terbesar saturnus
baca juga:keren! 7 ilmuwan asal indonesia ini ternyata penemuannya mendunia
• perkembangan otak : perbedaan dalam gen seperti foxp2 (berkaitan dengan bicara dan bahasa) dan notch2nl (terkait dengan ukuran otak dan proliferasi neuron) menunjukkan bahwa neanderthal dan manusia mungkin memiliki kemampuan kognitif yang berbeda.
perbedaan anatomi
• tengkorak dan otak :
neanderthal memiliki otak yang lebih besar ( ~1600 cm³ ) dibandingkan dengan manusia modern awal ( ~1350 cm³ ), tetapi struktur otak mereka berbeda. otak neanderthal memanjang dan beradaptasi untuk fungsi visual dan motorik yang kuat.
tengkorak manusia modern yang bulat mendukung organisasi otak yang berbeda , mendukung perilaku sosial yang kompleks dan pemecahan masalah.
baca juga:ilmuwan temukan salah satu hewan tertua di bumi di pedalaman australia
baca juga:keren, 8 dosen dan mahasiswa unpad ini masuk daftar 2 persen ilmuwan teratas dunia
• struktur wajah :
neanderthal memiliki tonjolan alis yang lebih menonjol, hidung yang lebih lebar, dan proyeksi wajah bagian tengah, kemungkinan merupakan adaptasi terhadap iklim dingin.
manusia modern memiliki wajah yang lebih datar dan hidung yang lebih kecil, mencerminkan tekanan lingkungan yang berbeda.
• bentuk tubuh :
neanderthal lebih pendek dan kekar dengan tulang yang lebih kuat , yang membantu menahan panas dan menahan tekanan fisik.
manusia modern mengembangkan kerangka yang lebih ramping dan lebih lentur, lebih cocok untuk lari jarak jauh dan pembuangan panas.
baca juga:misteri 'manusia pendek', kisah seru ilmuwan asing di hutan sumatera
baca juga:luar biasa, 7 dosen ugm masuk dalam daftar 2 persen ilmuwan berpengaruh dunia
perbedaan perilaku dan budaya
• penggunaan alat dan inovasi :
neanderthal membuat budaya alat mousterian , menggunakan serpihan batu dan alat sederhana.
manusia modern mengembangkan teknologi yang lebih canggih, termasuk budaya aurignacian , yang melibatkan peralatan tulang , jarum, dan pisau.
• simbolisme dan seni :
manusia neanderthal terlibat dalam aktivitas simbolis, seperti menguburkan orang mati dan mungkin menciptakan seni gua sederhana.
baca juga:benarkah jupiter tidak punya permukaan seperti bumi?
baca juga:zealandia: benua kedelapan di bumi yang hilang telah ditemukan
manusia modern menunjukkan pemikiran simbolis yang lebih kompleks, terbukti dalam lukisan gua yang rumit, perhiasan, dan patung.
• struktur sosial :
neanderthal hidup dalam kelompok yang lebih kecil dan terisolasi.
manusia kemungkinan besar membentuk jaringan sosial yang lebih besar dan saling terhubung , yang memfasilitasi transfer pengetahuan dan inovasi.
diet dan lingkungan
• neanderthal pada dasarnya adalah karnivora tetapi juga memakan tanaman dan jamur.
• manusia memiliki pola makan yang lebih bervariasi, yang mungkin membantu mereka beradaptasi dengan perubahan lingkungan.
baca juga: berapa umur sebenarnya bumi kita ini? ini perkiraan para ilmuwan
baca juga:ilmuwan cari kemungkinan kehidupan di luar bumi, termasuk di titan, bulan terbesar saturnus
perkawinan campur dan warisan
• perkawinan silang antara neanderthal dan manusia modern awal memperkenalkan dna neanderthal ke dalam populasi manusia non-afrika. saat ini, sekitar 1-2% genom pada orang-orang keturunan eurasia berasal dari neanderthal, yang berkontribusi pada sifat-sifat seperti kekebalan dan pigmentasi kulit.
perbedaan-perbedaan ini menyoroti bagaimana kedua spesies beradaptasi dengan lingkungannya, dengan manusia modern pada akhirnya bertahan lebih lama daripada neanderthal karena kombinasi keunggulan genetik, inovasi budaya, dan fleksibilitas lingkungan.