Sungguh Mengejutkan! 2 Pejabat ini Diusulkan Menjadi Komisaris di RUPSLB Bank Sumsel Babel

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Kamis , 14 Nov 2024 - 23:02

Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi (depan mdan Pj Gubernur Babel Sugito bersama sejumlah Pj kepala daerah menghadiri RUPSLB Bank Sumsel Babel.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Edward Candra dan Sekda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Ferry Afriyanto diusulkan menjadi Komisaris di Bank Sumsel Babel.

Usulan itu disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Pembangunan Daerah Sumsel Babel (BSB) di Kantor Induk Bank Sumsel Babel, Jakabaring, Palembang, Kamis pagi 14 November 2024.

Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi yang hadir dalam RUPSLB kali ini mengatakan bahwa mereka sudah mengambil beberapa keputusan.

Di antaranya yakni menjalankan keputusan yang sudah diberikan pada RUPS Bank Sumsel Babel sebelumnya.

Di mana diketahui bahwa saat ini kepengurusan manajemen di Bank Sumsel Babel baik di sisi direksi maupun komisaris belum lengkap sehingga harus segera dilengkapi.

Hal ini agar Bank Sumsel Babel memiliki kekuatan dan sumber daya yang cukup untuk mengejar target yang diinginkan terutama terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumsel dan Babel.

Di pertemuan tersebut, lanjut Elen, pihaknya telah menetapkan untuk Direktur Kepatuhan sudah dapat persetujuan OJK.

Kemudian pihaknya juga mulai mengisi dan mengusulkan Direktur Operasional dan juga mengambil dari sektor perbankan serta mengisi beberapa Komisaris.

“Kita mengusulkan Komisaris baru Pak Edward Candra Sekda Provinsi Sumsel dan Ferry Sekda Babel," jelas Elen.

Dengan susunan kepengurusan yang baru terutama di komisaris ini, Elen berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus menyelaraskan pelaksanaan pembangunan oleh Pemprov Sumsel dan Pemprov Babel.

sungguh mengejutkan! 2 pejabat ini diusulkan menjadi komisaris di rupslb bank sumsel babel                            palembang, koranpalpres.com – sekretaris daerah (sekda) provinsi sumatera selatan (sumsel) edward candra dan sekda provinsi kepulauan bangka belitung (babel) ferry afriyanto diusulkan menjadi komisaris di bank sumsel babel. 
usulan itu disampaikan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (rupslb) pt bank pembangunan daerah sumsel babel (bsb) di kantor induk bank sumsel babel, jakabaring, palembang, kamis pagi 14 november 2024. 
pj gubernur sumsel elen setiadi yang hadir dalam rupslb kali ini mengatakan bahwa mereka sudah mengambil beberapa keputusan. 
di antaranya yakni menjalankan keputusan yang sudah diberikan pada rups bank sumsel babel sebelumnya. 
baca juga:rups-lb bank sumsel babel, pj bupati muba: semoga berkontribusi berarti buat masyarakat
baca juga:meriahkan hut ke-67, bank sumsel babel gelar khataman quran dan peresmian masjid babusallam sabil barakah
di mana diketahui bahwa saat ini kepengurusan manajemen di bank sumsel babel baik di sisi direksi maupun komisaris belum lengkap sehingga harus segera dilengkapi. 
hal ini agar bank sumsel babel memiliki kekuatan dan sumber daya yang cukup untuk mengejar target yang diinginkan terutama terhadap pertumbuhan ekonomi di sumsel dan babel. 
di pertemuan tersebut, lanjut elen, pihaknya telah menetapkan untuk direktur kepatuhan sudah dapat persetujuan ojk.
kemudian pihaknya juga mulai mengisi dan mengusulkan direktur operasional dan juga mengambil dari sektor perbankan serta mengisi beberapa komisaris. 
baca juga:kunci sukses bank sumsel babel dapat terus tumbuh di kota lubuklinggau, simak baik-baik!
baca juga:kajati sumsel lakukan mou dengan bank sumsel babel, berikut buktinya
“kita mengusulkan komisaris baru pak edward candra sekda provinsi sumsel dan ferry sekda babel," jelas elen. 
dengan susunan kepengurusan yang baru terutama di komisaris ini, elen berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus menyelaraskan pelaksanaan pembangunan oleh pemprov sumsel dan pemprov babel. 
"itu poinnya dan kita bertekad untuk memajukan bsb sebagai bagian dan kebanggaan kita di sumsel dan babel,” tutur elen. 
terlebih dia mengharapkan pertumbuhan ekonomi berjalan dengan baik dan akan terus melakukan evaluasi.
baca juga:dorong digitalisasi umkm dan akses permodalan, rumah bumn sumsel dan bank sumsel babel syariah jalin kerjasama
baca juga:mudahnya transaksi top up dompet digital di mobile bank sumsel babel, gen z auto sumringah 
“bahkan bila dipandang perlu nanti kita akan tetap melakukan rups kembali jika dibutuhkan," cetusnya. 
dalam kesempatan itu, elen menjelaskan bahwa rups luar biasa bank sumsel babel ini dilakukan dalam konteks meningkatkan peran dan fungsi bpd sumsel untuk menunjang pembangunan di sumsel dan babel. 
“kita tahu persis bank adalah salah satu mesin untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan baik serta untuk menumbuhkan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelas elen. 
kendati pertumbuhan ekonomi di sumsel sudah sangat lumayan namun elen masih ingin mendukung pertumbuhan ekonomi termasuk di provinsi babel. 
baca juga:diusulkan menjadi perseroda, pj gubernur elen setiadi beber manfaat besar bakal dirasakan bank sumsel babel
baca juga:resmikan kantor kas bank sumsel babel di desa kota negara, ini pesan bupati oku timur
oleh karena itu, mereka sepakat untuk memperkuat kerjasama salah satunya berkolaborasi dalam meningkatkan peran bsb. 
elen juga mendorong agar bsb meningkatkan kerjasama dengan pemkab/pemkot sehingga peran fungsi tidak hanya berada di perkotaan tapi juga di pedesaan dan di pulau-pulau seperti yang banyak di babel. 
sementara itu, pj gubernur kepulauan babel, sugito mengimbuhkan, secara ekonomi, kepulauan babel saat ini sedang tidak baik-baik saja. 
dengan kehadiran bsb harapannya nanti dapat menopang kinerja dan pertumbuhan ekonomi. 
baca juga:peringati hari pelanggan nasional, layanan bank sumsel babel cabang lubuklinggau buat hati nasabah tersanjung
baca juga:resmi diluncurkan, cardless withdrawal solusi perbankan termodern dari bank sumsel babel
selain mengandalkan sda yang tidak dapat diperbaharui, pihaknya juga ingin mendorong transformasi ekonomi di sana terutama pada ratusan desa, kelurahan dengan sektor pertanian, perkebunan perikanan, termasuk peternakan yang masih cukup potensial. 
“harapannya dengan rups, kinerja bsb meningkat dan berdampak pada kesejahteraan dan geliat ekonomi di kepulauan babel," pungkasnya.