BOGOR, KORANPALPRES.COM - Kepala Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Sumatera Selatan (Sumsel), Brigjen Pol. Tri Julianto Djatiutomo, S.I.K., M.M mengikuti rapat Pimpinan terbatas dalam rangka Evaluasi Kinerja Badan Narkotika Nasional, Selasa 12 November 2024.

Kegiatan ini sendiri diselenggarakan di Pusat Pengembangan Sumber Daya Masunia (PPSDM) BNN, Bogor.

"Benar kita mengikuti rapat Pimpinan terbatas dalam rangka Evaluasi Kinerja Badan Narkotika Nasional, Selasa 12 November 2024," ujar Jenderal bintang 1 tersebut.

Ia menerangkan, bahwa kegiatan dibuka oleh Kepala BNN RI, Komjen Pol. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., dengan arahan Evaluasi Peran Kepala BNNP dalam Pelaksanaan Tugas dan Fungsi P4GN.

BACA JUGA:BNNP Sumsel Datangi Gedung Serbaguna Desa Teluk, Apa Tujuannya

BACA JUGA:Waw! BNNP Sumsel Datangi BBPJN Sumsel, Ternyata Ini Giatnya

"Alhamdulillah kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancer tanpa adanya kendala, dan menghasilkan sesuatu yang sangat luaar biasa," tandasnya.

Sebelumnya, Jenderal bintang 1 yang tidak lain Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel Brigjen Pol. Tri Julianto Djatiutomo, S.I.K., M.M turun langsung dalam memberikan penyuluhan Bahaya Narkoba di Musi Banyuasin (Muba), Senin 28 Oktober 2024.

Dimana hal ini berdasarkan Surat dari Disporapar Musi Banyuasin, Nomor B-400.5/751/DISPOPAR-IV/2024, Perihal : Permohonan Narasumber, tanggal 14 Oktober 2024 yang digelar di Opproom Pemkab Muba.

Turut mendampingi jenderal bintang 2 tersebut yakni Kepala BNNP Sumsel, Brigjen Pol. Tri Julianto Djatiutomo, S.I.K., M.M, Kepala Bagian Umum, Agusniarti, ST., M.Kes.

BACA JUGA:Deteksi Dini di SMAN 1 Belimbing, Ini Langkah Ditempuh BNNK Muara Enim

BACA JUGA:Ada Anggota BNNP Sumsel di kantor Desa Gasing, Apa Tujuannya?

Kemudian Katim Rehabilitasi, A. Jaib, SKM, Kasi Intelijen, Mgs. Abdul Halim Helmi, S.Kom dan Penyuluh Narkoba Ahli Muda, Yeni Yulita, SKM.

"Kita memberikan penyuluhan Bahaya Narkoba serta kegiatan ini juga memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-96 dengan Tema Maju Bersama Indonesia Raya yang  dihadiri sebanyak 800 peserta," ujarnya.