Hari Toilet Sedunia, Kata Ucok Abdulrauf Damenta Kalau Palembang Mau Sehat dan Moderen, ini Syaratnya!
Pj Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba membuat konten dalam rangka Hari Toilet Sedunia yang diselenggarakan Perumda Tirta Musi.--dokumentasi
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Sebagai salah satu kota yang maju, sehat dan moderen, sejatinya Palembang tidak hanya memperhatikan dan fokus kepada pembangunan infrastruktur.
Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang juga punya perhatian khusus terhadap pengadaan air bersih dan sanitasi yang layak.
Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta saat menghadiri seminar bertajuk World Toilet Day 2024 atau Hari Toilet Sedunia 2024, Sabtu 16 November 2024.
Seminar tentang sanitasi yang layak, aman, dan sehat ini diselenggarakan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Musi Palembang di Gedung Serbaguna IPAL Sungai Selayur.
BACA JUGA:Peringati Hari Toilet Sedunia, Perumda Tirta Musi Dorong Kesadaran Sanitasi di IPAL Sei Selayur
BACA JUGA:5 Kementerian Terunik di Dunia yang Kamu Pasti Tidak Menyangka, Ada yang Menteri Urusan Toilet
Hari Toilet Sedunia yang diperingati setiap 19 November itu merupakan inisiasi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang dimaksudkan untuk memberi kesadaran publik terkait sanitasi yang layak dan aman untuk digunakan.
Lebih lanjut Pj Walikota Ucok Abdulrauf Damenta mengungkapkan bahwa di Indonesia, dan mungkin saja di Kota Palembang, masih ada rumah warga tanpa sanitasi yang layak digunakan dan aman.
Karena itu dia berharap agar masyarakat dapat segera meninggalkan kebiasaan buruk membuang air besar di tempat-tempat terbuka.
"Ini gaya hidup kurang sehat dan mencerminkan sikap buruk yang bisa mendatangkan penyakit kolera, serta penyakit-penyakit berbahaya lainnya," singgung Pj Walikota.
BACA JUGA:Resmi Dilantik! PMII Minta Pj Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Serius Benahi Hal ini
BACA JUGA:Tanpa Baking Soda, Dua Bahan Dapur Ini Trik Menghilangkan Kerak Hitam Pada Toilet!
Dia mengatakan bahwa kemajuan infrastruktur perkotaan tidak hanya dilihat dari jumlah penataan gedung dengan ketertiban lalu-lintas di dalamnya.
Melainkan juga gaya hidup bersih dan sehat, harus dibiasakan dengan menggunakan air bersih dan sanitasi yang layak pakai.