PLN Berhasil Perkuat Infrastruktur Ketenagalistrikan di Sumsel Jelang Nataru
PLN berhasil memperkuat infrastruktur ketenagalistrikan di Sumsel menjelang Nataru sebagai persiapan keandalan listrik--Ist
Infrastruktur ketenagalistrikan ini melintasi Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Empat Lawang yang didukung oleh Gardu Induk berkapasitas 30 megavolt ampere (MVA).
Dalam proses pembangunannya, PLN menghadapi tantangan sosial dalam penyediaan ruang bebas dan pelaksanaan konstruksi.
BACA JUGA:COP29, PLN Dorong Kolaborasi Global Perkuat Energi Hijau di Tanah Air
BACA JUGA:Tingkatkan Pemanfaatan Gas Bumi, PLN Gandeng Mubadala Energy
“PLN berkomitmen merespon cepat kebutuhan masyarakat akan listrik," katanya.
Pembangunan infrastruktur ini menjadi komitmen PLN bersama pemerintah terus mendorong geliat ekonomi masyarakat. Melalui pengoperasian infrastruktur GI dan SUTT 150 kV Lubuk Linggau - Tebing Tinggi diharapkan memberikan suplai listrik yang andal dan berkualitas.
"Ketersediaan listrik yang ada saat ini akan mampu memenuhi setiap kebutuhan masyarakat dan menjadi solusi atas kondisi kelistrikan yang belum optimal di wilayah ini ,” ucap Zaky.
Dalam keberhasilan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini, Zaky menerangkan tentunya tidak lepas dari peran dan dukungan stakeholder terkait serta seluruh elemen masyarakat.
BACA JUGA:CEO Climate Talks: PLN Siap Dukung Pemerintah Capai 75% Energi Terbarukan Hingga 2040
Ia memastikan proses pembangunan dilakukan dengan menerapkan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara konsisten.
Zaky juga mengungkapkan bahwa pengoperasian SUTT 150 kV ini menjadi persembahan PLN di akhir tahun untuk mendukung berbagai aktivitas masyarakat agar berjalan dengan lancar.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pemerintah, mitra, para pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat yang telah membantu dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini sehingga dapat selesai dan beroperasi menjelang Nataru untuk melayani kebutuhan listrik masyarakat khususnya di Kabupaten Empat Lawang," tutup Zaky.