Brasil vs Uruguay: Persaingan Berisiko Tinggi untuk Mengakhiri Krisis

Reporter: Eko Wahyudi |

Editor: Eko Wahyudi |

Selasa , 19 Nov 2024 - 20:06

Brasil vs Uruguay, persaingan sengit dua raja Amerika Selatan-kolase-

Di sisi lain, Uruguay memasuki tanggal internasional FIFA terakhir tahun ini di posisi kedua dalam klasemen berkat kemenangan kandang 3-2 melawan Kolombia pada hari Jumat, yang memungkinkan mereka menyalip lawan mereka di klasemen.

Kemenangan ini meredakan ketegangan di kubu Uruguay, mengakhiri rentetan bersejarah empat pertandingan tanpa gol, termasuk tiga hasil imbang tanpa gol dan kekalahan 1-0 melawan Peru.

Pelatih Celeste Marcelo Bielsa tidak akan diperkuat dua pemainnya untuk pertandingan tersebut: bek yang cedera Santiago Bueno, yang tidak bermain melawan Kolombia, dan bek sayap Nahitán Nuñez yang terkena sanksi larangan bermain.

Guillermo Varela diperkirakan akan masuk di sayap kanan untuk menggantikan Nuñez.

Meskipun Brasil kuat di kandang sendiri, Bielsa telah menjelaskan bahwa timnya akan mengadopsi pendekatan menyerang.

"Kami akan bermain di wilayah mereka, menekan dan berusaha memaksa mereka melakukan kesalahan di wilayah mereka sendiri," kata Bielsa.

Pertandingan tersebut akan dimulai pukul 21:45 waktu setempat di Arena Fonte Nova di Salvador dan akan dipimpin oleh wasit Argentina Darío Herrera.

Kemungkinan susunan pemain:

Brasil: Éderson - Danilo, Marquinhos, Gabriel Magalhaes, Abner - Gerson, Bruno Guimaraes - Savinho, Raphinha, Vinicius Junior - Igor Jesús. Pelatih: Dorival Junior

Uruguay: Sergio Rochet - Guillermo Varela, José María Giménez, Mathías Olivera, Marcelo Saracchi - Rodrigo Bentancur, Federico Valverde - Facundo Pellistri, Rodrigo Aguirre, Maximiliano Araújo - Darwin Nuñez. Pelatih: Marcelo Bielsa.

brasil vs uruguay: persaingan berisiko tinggi untuk mengakhiri krisis                            palembang, koranpalpres.com - brasil dan uruguay akan saling berhadapan hari selasa ini di salvador dalam salah satu persaingan paling sengit di sepak bola amerika selatan, dengan kedua tim ingin menegaskan kembali pemulihan mereka dalam hal performa dan hasil setelah mengatasi kesulitan baru-baru ini.
saat ini berada di posisi keempat klasemen kualifikasi piala dunia 2026 zona conmebol, brasil tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen argentina dan dua poin dari uruguay yang berada di posisi kedua. seleção ingin melanjutkan tren positif jumlah pemain dari pertandingan terakhir.
setelah mengklaim kemenangan melawan tim juru kunci chili dan peru bulan lalu, menandai pertama kalinya dalam lebih dari setahun mereka mengamankan kemenangan berturut-turut, brasil hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 dalam pertandingan terakhir mereka melawan venezuela.
canarinha tampil menjanjikan di babak pertama, tetapi penampilan mereka menurun di babak kedua, di mana penyerang vinicius jr. sekali lagi tampil mengecewakan, gagal mengeksekusi tendangan penalti.
baca juga:kualifikasi piala dunia zona conmebol, rodrygo dan alisson becker absen bela brasil di laga lawan venezuela
baca juga:secara brutal endrick dicoret dari skuad brasil lawan venezuela dan uruguay bulan ini
brasil turunkan skuad hanya dengan sedikit perubahan
pelatih kepala dorival junior diperkirakan hanya membuat satu perubahan pada susunan pemain yang melawan venezuela: bek sayap veteran danilo akan menggantikan vanderson yang terkena sanksi di sisi kanan.
selain itu, bek sayap alex telles dan dodó telah dipanggil dalam waktu singkat untuk menggantikan vanderson dan guilherme arana yang cedera.
salah satu tujuan tim, seperti yang diungkapkan oleh pelatih dan pemain, adalah mengintegrasikan vinicius secara lebih efektif ke dalam skuad, setelah penampilannya yang sederhana bersama juara piala dunia lima kali, yang jauh di bawah level yang ia tunjukkan di klubnya, real madrid .
brasil memiliki rekor yang mengesankan di kandang sendiri: mereka tidak pernah kalah dalam pertandingan di salvador, ibu kota negara bagian bahia , dengan 15 kemenangan dan 6 kali seri di semua pertandingan resmi dan persahabatan yang diadakan di kota tersebut.
baca juga:welber jardim tolak timnas indonesia u-20 meski diizinkan klub, tunggu panggilan timnas brasil 
baca juga: hasil kualifikasi piala dunia 2026: takluk dari paraguay, bagaimana nasib brasil selanjutnya?
"kami tidak terlalu fokus pada klasemen, selama kami berada dalam posisi yang nyaman. kami ingin menang untuk naik peringkat, agar kerja kami lebih lancar, dan untuk mendapatkan kepercayaan diri," tegas bek tengah berusia 30 tahun marquinhos.
di sisi lain, uruguay memasuki tanggal internasional fifa terakhir tahun ini di posisi kedua dalam klasemen berkat kemenangan kandang 3-2 melawan kolombia pada hari jumat, yang memungkinkan mereka menyalip lawan mereka di klasemen.
kemenangan ini meredakan ketegangan di kubu uruguay, mengakhiri rentetan bersejarah empat pertandingan tanpa gol, termasuk tiga hasil imbang tanpa gol dan kekalahan 1-0 melawan peru.
pelatih celeste marcelo bielsa tidak akan diperkuat dua pemainnya untuk pertandingan tersebut: bek yang cedera santiago bueno, yang tidak bermain melawan kolombia, dan bek sayap nahitán nuñez yang terkena sanksi larangan bermain.
baca juga:endrick, kini dibandingkan dengan pemain super berbakat yang pernah dihasilkan brasil pada masa lalu
baca juga:brasil dan beberapa negara ini memblokir total atau membatasi platform x
guillermo varela diperkirakan akan masuk di sayap kanan untuk menggantikan nuñez.
meskipun brasil kuat di kandang sendiri, bielsa telah menjelaskan bahwa timnya akan mengadopsi pendekatan menyerang.
"kami akan bermain di wilayah mereka, menekan dan berusaha memaksa mereka melakukan kesalahan di wilayah mereka sendiri," kata bielsa.
pertandingan tersebut akan dimulai pukul 21:45 waktu setempat di arena fonte nova di salvador dan akan dipimpin oleh wasit argentina darío herrera.
baca juga:brasil terancam sanksi fifa, apa kata dunia piala dunia tanpa tim samba?
baca juga:kata legenda brasil, pep guardiola bisa jadi jawaban bila brasil ingin mengembalikan kejayaannya
kemungkinan susunan pemain:
brasil: éderson - danilo, marquinhos, gabriel magalhaes, abner - gerson, bruno guimaraes - savinho, raphinha, vinicius junior - igor jesús. pelatih: dorival junior
uruguay: sergio rochet - guillermo varela, josé maría giménez, mathías olivera, marcelo saracchi - rodrigo bentancur, federico valverde - facundo pellistri, rodrigo aguirre, maximiliano araújo - darwin nuñez. pelatih: marcelo bielsa.