Ratusan ASN dan Honorer Lingkungan Pemkab Lahat Periksa Gula Darah, Ini Hasilnya?

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Rabu , 20 Nov 2024 - 14:45

DETEKSI DINI : Salah satu ASN di lingkungan Pemkab Lahat sedang memeriksa kesehatan, untuk mendeteksi dini gejala PTM-Bernat/koranpalpres.com-

"Adanya program ini sangat mengapresiasi sekali tentu saja resiko penyakit dapat diantisipasi, agar kiranya kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara kontiyu," harapnya.

ratusan asn dan honorer lingkungan pemkab lahat periksa gula darah, ini hasilnya?                            lahat, koranpalpres.com - ratusan aparatur sipil negara (asn) dan juga tenaga honorer di lingkungan pemerintah kabupaten (pemkab) lahat melakukan pemeriksaan kesehatan guna mendeteksi dini gejala penyakit tidak menular (ptm).
plh kepala dinas kesehatan (kadinkes) lahat, h ubaidillah skm mkes melalui kepala bidang (kabid) pencegahan dan pengendalian penyakit (p2p), aiwa marlina skm mm membenarkan, bahwasanya pelaksanaan skrining deteksi dini penyakit tidak menular, difokuskan kepada sejumlah abdi negara maupun honorer di organisasi perangkat daerah (opd).
"faktor utama kematian itu dari penyakit tidak menular, untuk itu dinkes lahat melakukan skrining atau deteksi dini dengan cara pemeriksaan hipertensi, kolesterol dan gula darah," ujarnya, selasa 19 november 2024.
dirinya menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan untuk seluruh karyawan dari 34 opd, dan masing-masing dinas juga sudah menyediakan pemeriksaan dalam satu hari itu ada 6 opd. 
baca juga:pemkab lahat siapkan jurus jitu, siap ciptakan pilkada aman dan damai jauh dari konflik
baca juga:pemkab lahat raih reward inisiatif implementasi ktr dari adinkes, ini pesan pj bupati
"tentu saja dengan melalui pemeriksaan ini nantinya petugas medis, dapat memberikan saran apabila diketemukan gejala yang dapat menyebabkan penyakit," ulas dia.
aiwa marlina berharap, dengan deteksi dini awal jadi disini masyarakat khusus asn, pegawai di pemerintahan menjadi paham bagaimana mengantisipasi sejak dini sebelum terlambat.
"untuk meningkatkan kesadaran pegawai supaya secara rutin melakukan skrining kesehatan, minimal satu kali setahun agar dapat mendeteksi secara dini kemungkinan adanya faktor resiko penyakit tidak menular," pungkas dirinya.
sementara itu, psikolog klinis dan seksi p2ptm keswa dan napza, asih winanti spsi msi psikolog mengungkapkan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk mendeteksi keseluruhan kesehatan para opd terhadap faktor resiko penyakit menular. 
baca juga:demi hasilkan bubuk kopi berkualitas, pemkab lahat bantu pekebun kopi dengan peralatan canggih
baca juga:demi ketahanan ekonomi, pemkab lahat imbau petani jaga komoditas perkebunan, ini alasannya
"difokuskan pemeriksaan hipertensi, gula darah atau diabetes, jika dari terdeteksi faktor resiko maka yang bersangkutan akan segera di konsul ditempat oleh para petugas kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat ada juga psikolog klinis," bebernya.
terpisah, linoki salah satu asn di sekretariat dprd lahat menyebutkan, adanya skrining ini sangat baik sekali yang mana dapat mengetahui secara langsung kesehatan.
"adanya program ini sangat mengapresiasi sekali tentu saja resiko penyakit dapat diantisipasi, agar kiranya kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara kontiyu," harapnya.