Angkatan Pertama Kelas SSW Pertanian Yuime Jepang Pemkot Pagar Alam Resmi Dibuka
Pj Sekda menghadiri sekaligus membuka secara resmi Peresmian Angkatan Pertama kelas Specified Skilled Worker (SSW) Pertanian Yuime Jepang Pemerintah Kota Pagar Alam-Humas Protokol Pagaralam-
PAGARALAM, KORANPALPRES.COM - Pj Sekda Kota Pagar Alam Dahnial Nasution menghadiri sekaligus membuka secara resmi Peresmian Angkatan Pertama kelas Specified Skilled Worker (SSW) Pertanian Yuime Jepang Pemerintah Kota Pagar Alam.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), pada Selasa (19/11/2024).
Pada kesempatan itu, Pj.Sekda Dahnial Nasution menyampaikan dalam sambutannya bahwa Peresmian kelas ini merupakan tonggak sejarah yang penting bagi kita semua, khususnya bagi Pemerintah Kota Pagar Alam.
Dengan adanya kelas ini, Pemkot Pagaralam dan mitra kerja dapat membuka peluang bagi generasi muda untuk mempelajari bahasa dan budaya serta sistem pertanian Jepang.
BACA JUGA:Persiapan Tuan Rumah Porprov: PSC 119 SIRINE MUBA Gelar Pelatihan dan Lomba Kegawatdaruratan
BACA JUGA:Pj Wali Kota Palembang Buka Pelatihan Tenun Songket Bagi Anak- anak Putus Sekolah
Hal itulah yang nantinya membawa pengalaman tersebut dapat diterapkan di Indonesia, khususnya di Kota Pagar Alam. Dengan demikian setelah para peserta ini selesai belajar dapat menerapkan ilmunya secara langsung.
"Di samping itu, juga bertujuan agar pertanian di Kota Pagar Alam dapat berkembang, maju, dan lebih modern serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Pagar Alam. Disamping itu, Bahasa Jepang bukan hanya sekedar alat komunikasi, tetapi juga jendela untuk memahami budaya, sejarah, dan teknologi pertanian yang maju dari negeri Sakura," sampainya.
Pada kesempatan itu, Pj.Sekda Dahnial Nasution menyampaikan dalam sambutannya bahwa Peresmian kelas ini merupakan tonggak sejarah yang penting bagi kita semua, khususnya bagi Pemerintah Kota Pagar Alam.
Dengan adanya kelas ini, Pemkot Pagaralam dan mitra kerja dapat membuka peluang bagi generasi muda untuk mempelajari bahasa dan budaya serta sistem pertanian Jepang.
BACA JUGA:Ada Pelatihan Sosialisasi Undang-undang Nomor 1 Tahun 2023, Pejabat Kejati Sumsel Ini Membukanya
BACA JUGA:Keren! BNNP Sumsel Gelar Pelatihan Menembak, Dalam Rangka Apa?
Hal itulah yang nantinya membawa pengalaman tersebut dapat diterapkan di Indonesia, khususnya di Kota Pagar Alam.
"Di samping itu, juga bertujuan agar pertanian di Kota Pagar Alam dapat berkembang, maju, dan lebih modern serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Pagar Alam. Disamping itu, Bahasa Jepang bukan hanya sekedar alat komunikasi, tetapi juga jendela untuk memahami budaya, sejarah, dan teknologi pertanian yang maju dari negeri Sakura," sampainya.