Bukan Sekadar Wacana! Patikal Baru Siap Jadi Penghasil Buah Terbesar di Kikim Timur
TANAM BIBIT BUAH : Pjs Kades Patikal Baru, Yuni Maryani sedang melihat bibit buah yang sudah ditanam-Pemdes Patikal Baru/koranpalpres.com-
LAHAT, KORANPALPRES.COM - Pemerintah desa (Pemdes) Patikal Baru, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat guna mewujudkan kawasan sentral buah-buahan bukan isapan jempol belaka.
Pasalnya, dibawah kepemimpinan Pjs Kepala Desa (Kades), Yuni Maryani berbagai jenis bibit buahan ditanam diareal yang tidak begitu luas.
"Ada lengkeng, mangga, pisang cavendis kemudian petani dan alpukat. Nantinya benih yang ditanam tersebut dapat dimanfaatkan serta konsumsi masyarakat," sebut dirinya, Ahad 24 November 2024.
Selain itu, sambung dia, tiap Kepala keluarga juga menerima bibit sebanyak 5 buah, yang mana mereka tanam diperkarangan depan ataupun kebun.
BACA JUGA:Pjs Kades Patikal Baru Lahat Saling Berkoordinasi dengan Jajaran PKK, Ini Katanya
BACA JUGA:Tampilan Sederhana tapi Cekatan Ambil Keputusan, Inilah Sosok Pjs Kades Patikal Baru Lahat
"Ini bertujuan untuk mempermudah aktifitas penduduk desa ketika semua buahan tersebut panen, sehingga hasilnya dapat dijual ke pasar," imbau dirinya.
Disamping itu, masih terang dia, kegiatan ini juga merealisasikan program ketahanan pangan, sekaligus membantu warga untuk pendapatan tambahan.
"Oleh karena itulah, pihaknya terus memberikan yang terbaik demi kemaslahatan bersama, agar arah pembangunan benar-benar berhasil," papar Yuni Maryani.
Dirinya menjelaskan, dengan nantinya Patikal Baru sebagai kawasan penghasil buah-buahan terbesar di Kikim Timur, akan ikut menyumbangkan pendapatan bagi Kabupaten Lahat.
BACA JUGA:Musdes Patikal Baru Hasilkan 4 Item untuk 2025, Yuni Maryani: Skala Prioritas Pembangunan
BACA JUGA:HUT RI ke 79 tahun, Pemdes Patikal Baru Lahat Helat Berbagai Jenis Lomba, Ini Kata Pjs Kades
"Dan juga pasokan buahan dapat diperoleh dengan mudah, sebab semuanya disediakan disini tinggal produsen membeli dari tangan masyarakat," ulas dia.
Ia berharap, kepada penduduk desa dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.