OKU TIMUR, KORANPALPRES.COM - Bertempat di Lapangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Timur, telah dilaksanakan Kegiatan Apel Siaga Pengawasan Pemilihan Serentak 2024 Kabupaten OKU Timur, Sabtu 23 November 2024.

"Yang bertindak sebagai Pembina pada kegiatan apel tersebut adalah Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten OKU Timur Sunarto, S.P," ujar Kasi Intel Kejari OKU Timur.

Dan turut dihadiri oleh Pjs. Bupati OKU Timur Prof. Dr. H. M Edwar Juliartha, S.Sos., M.M., Kepala Kejaksaan Negeri OKU Timur Andri Juliansyah, S.H., M.H.

Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury, S.I.K., M.Si., Ketua KPU OKU Timur Denis Firmansyah, Dandim 0403 OKU diwakilkan oleh Perwira Penghubung Kodim 0403 Mayor Arm. Effendi Tampubolon.

BACA JUGA:Wah! Ada Pemusnahan Ganja Sebanyak 35 Kg di Polres, Ada Sosok Petinggi Kejari OKU Timur Hadir, Ini Buktinya

BACA JUGA:Wow! Ada Kegiatan Siraman Rohani di Kejari OKU Timur, Ini Giatnya

Perwakilan Disdukcapil OKU Timur, Perwakilan Sat Pol PP OKU Timur, Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten OKU Timur, PTPS se-Kabupaten OKU Timur, PKD se-Kabupaten OKU Timur, serta tamu undangan lainnya.

Sementara itu, pada sambutan Ketua Bawaslu Kabupaten OKU Timur Sunarto, S.P. menyampaikan Pemilihan Serentak 2024 bukan hanya menjadi agenda politik saja tetapi menjadi tonggak penting dalam demokrasi di Indonesia. 

"Apel Siaga yang dilaksanakan ini merupakan bukti kesiapan untuk mengawal seluruh tahapan pemilu agar dapat berjalan dengan aman dan damai," katanya. 

Ia mengingatkan beberapa poin penting terkait pelaksanaan Pilkada Serentak nanti antara lain Kesiapan fisik dan mental, Netralitas dan integritas, Kerja sama dan kolaborasi, dan Pengawasan partisipatif

BACA JUGA:Ada Apa Ini, Kepala PT. Bank Pembangunan Daerah Sumsel-Babel Ada di Kantor Kejari OKU Timur

BACA JUGA:Barang Bukti Tindak Pidana Umum, Begini Cara Kejari OKU Timur Musnahkannya

Sedangkan, Pjs. Bupati OKU Timur Prof. Dr. H. M Edwar Juliartha mengingatkan pelaksanaan Pilkada Serentak pada 27 November 2024 tidak akan berjalan mulus saja.

Pasti akan ada persoalan teknis dalam menjalankan tugas. "Kita mengingatkan kepada seluruh petugas untuk tidak melanggar aturan dan memastikan semua pekerjaan sudah sesuai dengan ketentuan yang sudah menjadi kesepakatan Bersama," ungkapnya.