Apa itu Kebenaran Ilmiah? Mahasiswa UIN RF : Ada di Antara Objektivitas dan Subjektivitas dalam Penelitian
KEBENARAN ILMIAH: Antara Objektivitas dan Subjektivitas dalam Penelitian--
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Artikel berjudul "KEBENARAN ILMIAH: Antara Objektivitas dan Subjektivitas dalam Penelitian" ini ditulis oleh Vyrania Kartika, mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah, Palembang.
Penelitian ilmiah merupakan suatu proses mencari kebenaran yang harus melalui berbagai tahapan penelitian dan juga tindakan yang sistematik.
Kebenaran ilmiah memiliki konsep dan pemahaman yang mengacu pada bukti empiris, observasi, dan analisis rasional.
Kebenaran ini sering kali dipahami melalui dua pendekatan utama yaitu: objektivitas dan subjektivitas.
BACA JUGA:Wah! Ada Seminar Ilmiah Diselenggarakan RS dr. AK GANI Palembang, Apa Tujuannya?
BACA JUGA:Cara Ampuh Mendidik Anak agar Tumbuh Pintar, Sudah Terbukti Ilmiah
Objektivitas dalam pendidikan lebih mengacu pada upaya untuk mengungkap kebenaran yang bebas dari pengaruh bias pribadi atau pandangan subjektif.
Dalam hal ini objektivitas berusaha untuk mendapatkan pengetahuan yang universal serta berfungsi bagi semua kalangan tanpa memperhitungkan latar belakang.
Sebaliknya, subjektivitas ini lebih merujuk pada pandangan bahwa pengetahuan ilmiah tidak bisa terlepas dari interprestasi, pengalaman pribadi, dan kerangka berfikir pribadi.
Pendekatan ilmiah sering kali berusaha untuk menjembatani kedua kutub ini, bertujuan untuk objektivitas, aspek-aspek subjektif, tetap memengaruhi cara kita memahami dan mengimplementasikan dunia.
BACA JUGA:Pj Wako Hadiri Sidang Senat Terbuka ITPA, Ada Orasi Ilmiah Hendra Sudrajat
BACA JUGA:Mahasiswa Akhir Merapat! 10 Rekomendasi Website Jurnal Ilmiah Terlengkap, Cari Referensi di Sini Aja
Maka dari itu penting bagi kita untuk menyadari bahwa kebenaran ilmiah bukan lah suatu yang bersifat absolut, melainkan sesuatu yang terus berkembang dengan seiring berjalannya wakru.
Kebenaran Ilmiah: Antara Objektivitas dan Subjektivitas dalam Penelitian
Kebenaran ilmiah bersifat objektif yaitu, kebenaran atau keadaan yang tidak di pengaruhi dengan pendapat atau pandangan pribadi.