2 Mahasiswa UIN Raden Fatah Beberkan Prinsip Filsafat dalam Menyikapi Masalah Sosial dan Teknologi

Reporter: Kgs Yahya |

Editor: M Iqbal |

Rabu , 27 Nov 2024 - 23:45

ILMU DAN ETIKA: Menerapkan Prinsip Filsafat dalam Menyikapi Masalah Sosial dan Teknologi--

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Artikel berjudul "ILMU DAN ETIKA: Menerapkan Prinsip Filsafat dalam Menyikapi Masalah Sosial dan Teknologi" ini ditulis oleh: Nur Izzati Kharisma & Rasya Saputra, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Indonesia

Ilmu dan etika memiliki kaitan erat dalam kehidupan manusia, mulai dari manusia lahir hingga akhir hayatnya.

Ilmu dan etika saling beriringan dan mempengaruhi setiap proses kehidupan manusia dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Ilmu merupakan pengetahuan yang diperoleh melalui pemahaman terhadap alam dan kehidupan, yang terus berkembang seiring berjalannya waktu.

Sejak era kuno hingga era modern, ilmu pengetahuan mengalami perubahan yang luar biasa melalui penemuan-penemuan baru yang semakin kompleks.

Penemuan-penemuan tersebut tidak hanya mendukung peradaban, tetapi juga membawa tantangan baru yang memerlukan pertimbangan etis.

Etika sendiri merupakan cabang filsafat yang berfokus pada prinsip-prinsip moral yang digunakan sebagai pedoman perilaku manusia.

Etika tidak hanya mencakup aspek kehidupan individu, melainkan juga beberapa aspek lainnya, seperti masalah sosial, politik, bisnis, dan teknologi.

Kemajuan ilmu yang semakin pesat menyebabkan perkembangan teknologi menjadi semakin canggih.

Teknologi sendiri dapat diartikan sebagai kumpulan penerapan ilmu pengetahuan serta keterampilan yang dijadikan alat untuk memecahkan masalah atau menunjang produktivitas manusia.

Di era modern saat ini, perkembangan teknologi memberikan dampak yang beragam untuk kehidupan sosial.

Mulai dari dampak positifnya, yaitu dapat menunjang aktivitas manusia menjadi semakin mudah.

2 mahasiswa uin raden fatah beberkan prinsip filsafat dalam menyikapi masalah sosial dan teknologi                            palembang, koranpalpres.com - artikel berjudul "ilmu dan etika: menerapkan prinsip filsafat dalam menyikapi masalah sosial dan teknologi" ini ditulis oleh: nur izzati kharisma & rasya saputra, fakultas dakwah dan komunikasi, universitas islam negeri raden fatah palembang, indonesia
ilmu dan etika memiliki kaitan erat dalam kehidupan manusia, mulai dari manusia lahir hingga akhir hayatnya.
ilmu dan etika saling beriringan dan mempengaruhi setiap proses kehidupan manusia dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
ilmu merupakan pengetahuan yang diperoleh melalui pemahaman terhadap alam dan kehidupan, yang terus berkembang seiring berjalannya waktu.
 
sejak era kuno hingga era modern, ilmu pengetahuan mengalami perubahan yang luar biasa melalui penemuan-penemuan baru yang semakin kompleks.
penemuan-penemuan tersebut tidak hanya mendukung peradaban, tetapi juga membawa tantangan baru yang memerlukan pertimbangan etis. 
etika sendiri merupakan cabang filsafat yang berfokus pada prinsip-prinsip moral yang digunakan sebagai pedoman perilaku manusia.
etika tidak hanya mencakup aspek kehidupan individu, melainkan juga beberapa aspek lainnya, seperti masalah sosial, politik, bisnis, dan teknologi.
 
kemajuan ilmu yang semakin pesat menyebabkan perkembangan teknologi menjadi semakin canggih.
teknologi sendiri dapat diartikan sebagai kumpulan penerapan ilmu pengetahuan serta keterampilan yang dijadikan alat untuk memecahkan masalah atau menunjang produktivitas manusia. 
di era modern saat ini, perkembangan teknologi memberikan dampak yang beragam untuk kehidupan sosial.
mulai dari dampak positifnya, yaitu dapat menunjang aktivitas manusia menjadi semakin mudah.
 
kemudian dampak negatifnya, yaitu banyaknya kasus masalah sosial seperti penyalahgunaan data pribadi.
oleh karena itu, perkembangan ilmu harus diimbangi dengan pemahaman penerapan etika agar memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi umat manusia dan lingkungan hidup. 
peran ilmu dan etika dalam kemajuan teknologi
ilmu dan teknologi memiliki hubungan yang sangat erat dalam kemajuan peradaban manusia.
 
ilmu pengetahuan menyediakan dasar teori dan pemahaman yang menjadi landasan bagi perkembangan teknologi yang terus berkembang pesat hingga saat ini.
kemajuan teknologi sering kali diawali dengan penemuan-penemuan ilmiah yang mendalam.
melalui ilmu pengetahuan yang menemukan fenomena-fenomena alam dan prinsip-prinsip ilmiah, yang kemudian diterjemahkan menjadi inovasi-inovasi teknologi.
ilmu pengetahuan memberikan pemahaman tidak hanya tentang dunia fisik, tetapi juga dalam aspek-aspek sosial, yang memungkinkan manusia untuk mengembangkan teknologi yang tidak hanya berguna secara teknis tetapi juga relevan dengan kebutuhan sosial.
 
penemuan-penemuan baru atau kemajuan teori ilmiah akan menghasilkan alat atau perangkat baru yang digunakan dalam industri serta kehidupan sehari-hari, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup manusia. 
sebagai contoh, perkembangan teknologi yang dimulai dari penemuan radio, telepon, hingga ponsel pintar adalah hasil langsung dari kemajuan ilmu pengetahuan di bidang fisika, elektronika, dan matematika, yang terus berlanjut menghasilkan inovasi-inovasi baru.
selain itu, komputer modern dan internet juga merupakan hasil langsung dari teori-teori matematika dan ilmu komputer yang dapat menghubungkan orang di seluruh dunia.
smartphone atau ponsel pintar yang biasa digunakan oleh manusia merupakan hasil penggabungan berbagai teknologi, termasuk pemrosesan data, internet, dan aplikasi perangkat lunak yang berasal dari pengetahuan dalam bidang fisika, matematika, dan komputer.
 
dengan demikian, perkembangan teknologi yang semakin pesat dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas manusia. 
kemajuan teknologi tidak hanya menghadirkan manfaat untuk manusia, tetapi juga menimbulkan pertanyaan etis baru mengenai dampaknya terhadap kehidupan manusia, lingkungan, dan nilai-nilai sosial.
etika memainkan peran yang penting dalam perkembangan teknologi untuk memastikan bahwa teknologi tidak hanya didorong oleh kemajuan teknis semata.
melainkan juga mempertimbangkan aspek kemanusiaan, keadilan, dan keberlanjutan.
 
etika tidak hanya berfungsi sebagai pedoman untuk memastikan bahwa inovasi teknologi diterapkan dengan cara yang bertanggung jawab dan menghormati hak-hak individu, serta memperhatikan juga dampak jangka panjang terhadap kehidupan manusia. 
penggunaan teknologi dalam kehidupan manusia harus berlandaskan pada nilai-nilai etis yang dapat memandu manusia dalam mengelola dampak yang ditimbulkan akibat kemajuan teknologi.
dengan pendekatan yang bijaksana, manusia dapat memaksimalkan manfaat sekaligus meminimalkan dampak negatif yang timbul akibat kemajuan teknologi.
penggunaan teknologi yang bertanggung jawab dan beretika akan memastikan bahwa inovasi tidak hanya memberikan kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan.
 
melainkan juga mempertimbangkan kesejahteraan sosial, keadilan, dan keberlanjutan lingkungan, sehingga dapat menciptakan dampak positif yang lebih besar bagi umat manusia. 
peran ilmu dan etika dalam menyikapi masalah sosial akibat teknologi 
perkembangan teknologi membawa dampak besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk masalah sosial yang muncul.
dalam menyikapi masalah sosial yang timbul akibat kemajuan teknologi, ilmu dan etika memegang peranan penting, yang berfungsi untuk memastikan bahwa teknologi digunakan dengan cara yang bertanggung jawab dan bermanfaat bagi kehidupan sosial manusia. 
 
ilmu pengetahuan memiliki peran untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada manusia mengenai dampak-dampak sosial yang dihasilkan akibat kemajuan teknologi.
ilmu berperan melalui riset mendalam, sehingga manusia dapat memetakan potensi dampak-dampak yang akan muncul, serta dapat menemukan solusi teknis atau kebijakan akibat dari kemajuan teknologi.
sedangkan, etika berperan sebagai pedoman untuk menentukan apakah penggunaan teknologi sesuai dengan nilai-nilai moral dan sosial yang memastikan bahwa teknologi digunakan untuk kebaikan bersama.
selain menyoroti prinsip-prinsip moral, etika juga mempertimbangkan setiap pengembangan teknologi, termasuk keterlibatannya dalam keamanan data pribadi serta hak asasi manusia. 
 
keamanan data pribadi juga sangat penting dalam mendapatkan perhatian pada era modern saat ini.
sebagai contoh, kasus penyalahgunaan data pribadi dan hak asasi manusia (medcom.id) adalah kebocoran data bpjs kesehatan pada tahun 2021, sebanyak 279 juta peserta bpjs kesehatan menjadi korban.
di mana data tersebut meliputi nama lengkap, alamat, nomor telepon, serta riwayat kesehatan peserta. data-data yang bocor tersebut diduga diperjualbelikan di forum internet gelap (dark web). 
ilmu membantu memberikan pengetahuan baru serta solusi untuk menghadapi dampak yang ditimbulkan teknologi.
 
berdasarkan kasus di atas, peran ilmu dalam menyikapi masalah sosial tersebut adalah dengan melakukan penelitian dalam bidang ilmu komputer yang fokus mengembangkan sistem yang lebih aman, seperti perlindungan siber untuk memastikan bahwa informasi pribadi para pengguna tetap terjaga keamanannya.
selain pada pengembangan ilmu komputer, diperlukan juga kebijakan yang mengatur penggunaan data pribadi serta menetapkan standar privasi.
hal tersebut bertujuan untuk memberikan kontrol kepada individu atas data pribadi mereka dan memastikan transparansi kepada yang mengumpulkan data tersebut.  
kemajuan teknologi yang semakin pesat memungkinkan pengumpulan serta pemanfaatan data pribadi yang dapat melanggar privasi setiap individu.
 
pentingnya pendidikan etika dalam membantu kesadaran masyarakat mengenai bahaya penyalahgunaan teknologi dan pentingnya penggunaan teknologi yang bertanggung jawab.
etika memberikan nilai-nilai moral yang dapat memastikan bahwa teknologi digunakan untuk kebaikan bersama dan tidak merugikan individu atau kelompok lain.
selain itu, etika menegaskan bahwa pengumpulan, penggunaan, dan penyebaran data pribadi harus dilakukan dengan persetujuan yang jelas dari individu yang bersangkutan, dan penyalahgunaan data pribadi adalah bentuk pelanggaran hak asasi manusia yang dapat dikenakan sanksi. 
sanksi tersebut diatur dalam undang-undang penyalahgunaan data pribadi (uu pdp) pasal 12 ayat (1) uu pdp yang menyebutkan bahwa subjek data pribadi berhak menggugat dan menerima ganti rugi atas perbuatan yang melanggar pengolahan data pribadi berdasarkan pasal 1365 kuhperdata sehubungan dengan perbuatan melawan hukum.
 
selain itu, pelaku peretasan juga dapat dijerat berdasarkan undang-undang informasi dan transaksi elektronik (uu ite).
oleh karena itu, dalam menjalankan aktivitas sehari-hari penting untuk menjaga privasi di mana pun, baik dalam kehidupan nyata maupun dalam media sosial, serta harus menggunakan kemajuan teknologi tersebut dengan bijak dan mempertimbangkan dampak yang diperoleh dari teknologi pada kehidupan di lingkungan manusia.