Danyonkav 5/DPC: Stop Pelanggaran dan TNI Harus Netral Dalam Pemilu 2024
Komandan Batalyon Kavaleri 5/DPC, Mayor Kav Fredy Christoma Pramono Putra memberikan pengarahan kepada seluruh prajuritnya melalui Jam Komandan (Jamdan).--Pendam II/Swj
MUARA ENIM, KORANPALPRES.COM - Komandan Batalyon Kavaleri 5/DPC, Mayor Kav Fredy Christoma Pramono Putra memberikan pengarahan kepada seluruh prajuritnya melalui Jam Komandan (Jamdan).
Sesaat setelah bertindak sebagai Irup pada Upacara Bendera di Mayonkav 5/DPC, Desa Karang Endah, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Senin (4/12/2023)
Jam Komandan merupakan salah satu program pembinaan satuan yang bertujuan untuk membina, memotivasi, serta memberikan semangat kepada prajurit di satuan.
Selain itu, jam komandan juga merupakan sarana komunikasi untuk menyampaikan pokok-pokok kebijakan dari Komando atas serta informasi yang up to date kepada prajuritnya.
BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Pangdam II/Sriwijaya Tekankan Netralitas TNI Saat Kunker Ke Makodim 0413/Bangka
Pada Jam Komandannya, Mayor Kav. Fredy Christoma Pramono Putra kembali mengingatkan dan memerintahkan kepada prajurit Yonkav 5/DPC agar tetap bersikap netral dalam menghadapi Pemilu tahun 2024.
Hindari segala perbuatan yang dapat diindikasikan sebagai dukungan terhadap salah satu pasangan calon, termasuk larangan berpose foto dengan menggunakan isyarat jari.
"Apapun situasinya, netralitas kita sebagai TNI adalah harga mati," tegas Danyonkav 5/DPC, Mayor Kav Fredy Christoma Pramono Putra.
Di samping masalah Netralitas TNI, Danyonkav 5/DPC juga memberikan atensi khusus terhadap permasalahan narkoba.
Danyonkav 5/DPC menghimbau dan memerintahkan kepada seluruh prajuritnya agar jangan pernah melibatkan diri dalam lingkaran narkoba, baik pengedar maupun pemakai.
Danyonkav 5/DPC akan menindak tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di TNI terhadap prajuritnya yang terlibat kasus narkoba.
"Sayangi dirimu, kariermu, dan keluargamu, serta berpikir seribu kali ketika kalian ingin bermain-main dengan narkoba, karena sanksinya sudah jelas akan dipecat dari dinas militer bagi pengguna maupun pengedar narkoba," pungkas Danyonkav 5/DPC.
Sebelum mengakhiri kegiatan jam komandannya, Danyonkav 5/DPC berkesempatan melaksanakan sarapan pagi dan ngopi bersama seluruh prajurit Yonkav 5/DPC.