https://palpres.bacakoran.co/

Bongkar Teori Filsafat, 2 Mahasiswa UIN Raden Fatah Ungkap Bagaimana Membangun Kerangka Berpikir Ilmiah

Teori Filsafat: Berperan dalam Membangun Kerangka Berpikir Ilmiah-pixabay-

KORANPALPRES.COM - Artikel yang berjudul "Teori Filsafat, Berperan dalam Membangun Kerangka Berpikir Ilmiah" ditulis oleh Alya Nur Syifa dan Nadira.

Mereka merupakan mahasiswa Prodi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang

Kerangka ilmiah mencerminkan pemikiran ilmiah.

Sains atau berpikir ilmiah adalah suatu bentuk pengetahuan ilmiah yang disusun secara sistematis dan diperoleh melalui proses ilmiah dengan menggunakan pemikiran ilmiah (Wibowa, 2001).

BACA JUGA:Di Depan Mahasiswa FAHUM UIN Raden Fatah, Dosen Ilmu Budaya UGM Sentil Kebebasan Berpendapat di Era Digital

BACA JUGA:RTM UIN Raden Fatah 2024: Tetapkan 8 Program Prioritas Tahun 2025

Secara epistemologis, aktivitas berpikir ilmiah menyangkut serangkaian pemikiran logis.

Yaitu kajian terhadap sesuatu yang bersifat umum guna menghasilkan sesuatu pemikirannya didasarkan pada kerangka pemikiran terkait yang disusun secara konkrit dan sistematis dalam kerangka berikut.

Terdiri dari argumentasi, logika, analisis, konsepsi, dan kritik.

Filsafat memegang peranan yang sangat penting dalam membangun kerangka berpikir ilmiah – cara berpikir yang sistematis, logis dan berbasis bukti – untuk memahami dunia dan fenomena di sekitar kita.

BACA JUGA:Gandeng Narasumber 4 Negara, FAHUM UIN Raden Fatah Implementasikan Distingsi Kajian Melayu Islam

BACA JUGA:Rektor UIN Raden Fatah Dialog Bareng Menteri Nadiem, Bahas Evaluasi Pola Baru SNPMB 2024

Kerangka pemikiran ilmiah ini banyak bertumpu pada prinsip-prinsip dasar  filsafat, terutama terkait metodologi, logika, dan epistemologi.

Berikut ini diuraikan peranan teori-teori filsafat  dalam membangun kerangka pemikiran ilmiah:

1. Epistemologi: Menentukan Sumber Pengetahuan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan