Tangis Haru! TP PKK OKU Timur Berikan Bantuan Keluarga Korban Kebakaran di Gumawang
Tangis Haru! TP PKK OKU Timur Berikan Bantuan Keluarga Korban Kebakaran di Gumawang--Bacakoran.com
MARTAPURA, KORANPALPRES.COM - Suasana haru menyelimuti keluarga Andrianto, Warga Desa Gumawang, Kecamatan Belitang.
Pasalnya pada 27/11/2024, keluarga ini mendapati musibah kebakaran rumah yang menjadi tempat tinggalnya akibat korsleting listrik.
Untuk itu Ketua TP PKK OKU Timur dr. Sheila Noberta, SpA, MKes turun langsung mengunjungi kediaman Andrianto guna memberikan bantuan dan perhatian langsung kepada keluarga terdampak kebakaran.
Kedatangan Ketua TP PKK OKU Timur dan rombongan disambut langsung oleh Barnelis (Istri Andrianto) bersama anak-anaknya.
BACA JUGA:2 Rumah Warga di OKU Timur Hangus Terbakar, Tim Fery Gercep Berikan Bantuan Korban Kebakaran
Turut mendampingi Ketua TP PKK OKU Timur, Camat Belitang, Kepala Desa Gumawang, Sekretaris TP PKK beserta Pengurus, Ketua TP PKK Kec. Belitang dan Anggota Darma Wanita Persatuan OKU Timur.
dr Sheila Noberta, SpA, MKes menyampaikan turut berduka dan belasungkawa atas musibah yang menimpa keluarga Andrianto dan Bernelis.
Ia tampak hanyut dalam suasana haru dan berusaha menguatkan keluarga korban kebakaran tersebut.
"Setiap kejadian pasti ada hikmah dibaliknya, Allah punya rencana yang lebih baik dari rencana kita, tentu Allah telah menyiapkan kebahagiaan untuk keluarga ini. Oleh karena itu, Bapak Ibu harus bersabar, ikhlas dan jangan berlarut-larut dalam kesedihan, semoga segera diganti oleh Allah dengan kebahagiaan dan kebaikan untuk keluarga Pak Andrianto,” ujarnya.
BACA JUGA:Kebakaran Maut di Tanjung Raja, Ayah 4 Anak Meninggal Terpanggang, Polisi Selidiki Penyebabnya
BACA JUGA:Sampaikan Duka Mendalam, Pj Walikota Palembang Tinjau Korban Kebakaran di 10 Ilir
Sementara itu, Barnelis (istri Andrianto) mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan perhatian dari Ketua Tim Penggerak PKK OKU Timur bersama Rombongan yang turun langsung meninjau rumah yang sebagian dalam keadaan hangus terbakar.
Ia menyampaikan tidak ada barang yang berhasil diselamatkan, termasuk seragam sekolah anak dan lainnya.