Waspada, Desember Ini Musim Hujan Masuk Fase Puncak
Puncak musim hujan--
Di samping itu juga melakukan langkah antisipasi yang lebih komprehensif agar potensi bahaya bencana bisa diminimalkan.
Keterangan yang sama juga disampaikan Dwikorita. Ia mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.
BACA JUGA:Menurut BMKG Puncak Musim Hujan Diprediksi Terjadi November 2024 -Februari 2025
BACA JUGA:4 Tips Menjaga Kebersihan Saat Musim Hujan, Apa Saja?
Khususnya pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang biasanya banyak potensi bencana yang terjadi.
Dwikorita menjelaskan pula kondisi ini dipicu oleh sejumlah faktor, antara lain fenomena La Nina. Fenomena ini bisa mengakibatkan potensi penambahan curah hujan hingga 20-40 persen.
Dan hal itu disebut akan berlangsung mulai akhir tahun 2024 hingga setidaknya April 2025.
Di samping hal tersebut, ujar Dwikorita, terdapat pula dinamika atmosfer lain yang diprediksikan pada periode Nataru aktif bersamaan.
BACA JUGA:7 Strategi Berguna Agar Tetap Aman dan Nyaman Saat Musim Hujan!
BACA JUGA:5 Tanaman Pengusir Ular Saat Musim Hujan, Wajib Ada di Pekarangan Rumah!
Ada beberapa dinamika seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan Cold Surge yang bergerak dari daratan Asia (Siberia) menuju wilayah barat Indonesia.
Dinamika ini juga berpotensi menambah intensitas dan volume curah hujan di berbagai wilayah Indonesia.
"Untuk itu, kami mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat berdampak pada bencana hidrometeorologi di wilayah Indonesia seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, khususnya pada periode Nataru 2024/2025," kata Dwikorita.
Imbauan untuk meningkatkan kewaspadaan juga ditujukan kepada perusahaan pelayaran, angkutan penyeberangan, dan nelayan.
BACA JUGA:Hati-hati Puncak Musim Hujan November Ini, Ada Potensi La Nina