https://palpres.bacakoran.co/

Heboh! Dugaan Intimidasi PTPS Kecamatan Lahat Cemari Pilkada 2024, Kok Bisa

KUNJUNGI BAWASLU : Petugas PTPS bersama lawyer mengunjungi Kantor Bawaslu Lahat-Bernat/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM – Pilkada Kabupaten Lahat yang berlangsung pada 27 November 2024 berjalan dengan lancar dan kondusif, mencerminkan integritas penyelenggara pemilu termasuk KPU, Bawaslu, dan aparat penegak hukum (APH).

Namun, keberhasilan tersebut tercoreng oleh dugaan pelanggaran yang melibatkan oknum dari Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Desa Manggul, Kecamatan Lahat.

Mirza Salah satu PTPS Desa Manggul, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat menjelaskan, Senin 2 Desember 2024, sekitar pukul 20.30 WIB lima petugas PTPS Desa Manggul mengaku dipaksa oleh oknum Pengawas Kecamatan (PANWASCAM) untuk menandatangani surat pernyataan yang menyatakan adanya kejadian khusus di 8 TPS desa tersebut.

Padahal, menurut para PTPS, proses pemungutan suara dan perhitungan suara di 8 TPS tersebut berlangsung tanpa kendala. Mereka merasa dipaksa untuk mengesahkan surat yang berisi informasi yang tidak sesuai dengan kenyataan.

BACA JUGA:Waduh, KPU Lahat Curi Start Lakukan Coblos dan Perhitungan Suara Pilkada Serentak, Kok Bisa

BACA JUGA:Deklarasi Damai di KPU Lahat Tanpa Dihadiri Paslon Nomor 2 dan 3, Ini Penyebabnya

Sementara dari chat WhatsApp dijelaskannya, bahwa TPS yang dianggap bermasalah diminta membuat form kejadian khusus, bila tidak honorarium PTPS belum dicairkan.

Diceritakannya lagi, bahwa pada sore hari itu mereka dipanggil oleh Ketua PANWASCAM Kecamatan Lahat inisial MP, untuk menandatangani surat pernyataan tersebut.

“Kami semua sepakat untuk menolak, karena semua perhitungan berjalan lancar dan tidak ada kejadian khusus,” ujarnya Kamis 5 Desember 2024, seraya menambahkan, bahwa pihaknya merasa bahwa menandatangani surat tersebut, bisa menjerat mereka dalam tuduhan pemalsuan dokumen.

Selain itu, masih terangnya, ancaman juga dilontarkan kepada PTPS yang menolak untuk menandatangani surat tersebut.

BACA JUGA:GAWAT! Disinyalir Jadwal Kampanye dari KPU Lahat Terkesan Memihak Pada Satu Paslon

BACA JUGA:Polres Lahat Perketat Pengamanan Bagi Paslon Daftar ke KPU Lahat, Ini Penampakannya

Mereka diberitahu bahwa honor mereka tidak akan dibayarkan jika tidak menurunkan tanda tangan. 

"Hal ini menambah kekhawatiran para petugas, karena mereka merasa ada tekanan untuk menyatakan hal yang tidak benar demi mendapatkan hak mereka," urai dirinya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan