Calendar of Event Tahun 2025 Resmi Dilaunching, ini Harapan Sultan Palembang Darussalam

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Minggu , 08 Dec 2024 - 21:14

Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi (tiga dari kiri) dan Sultan Palembang Darussalam SMB IV Jayo Wikramo RM Fauwaz Diradja berfoto bersama usai launching Calendar of Event tahun 2025 di Griya Agung Palembang.--kesultanan palembang darussalam for koranpalpres.com

calendar of event tahun 2025 resmi dilaunching, ini harapan sultan palembang darussalam                            palembang, koranpalpres.com – pemerintah provinsi sumatera selatan (pemprov sumsel) resmi melaunching calendar of event tahun 2025.
acara launching yang langsung dilakukan oleh pj gubernur sumsel elen setiadi ini bertempat di griya agung palembang, jumat malam 6 desember 2024. 
melalui calendar of event (kalender event) ini diharapkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, ke provinsi sumsel di 2025 mendatang.  
tampak hadir sultan palembang darussalam, sultan mahmud badaruddin (smb) iv jayo wikramo raden muhammad (rm) fauwaz diradja, para pegiat pariwisata dan para undangan.
baca juga:fokus tingkatkan kunjungan wisatawan ke sumsel, pemprov launching calender of event tahun 2025
baca juga:launching calendar of event south sumatra 2024, ini harapan pj gubernur agus fatoni
saat dibincangi, smb iv jayo wikramo rm fauwaz diradja menyampaikan apresiasi launching calendar of event tahun 2025.
smb iv melihat ada lebih dari 200 even dalam setahun yang akan digelar di seluruh sumsel dan yang terbanyak diselenggarakan di palembang.
“mudah-mudahan bisa terlaksana dengan lancar dan bisa membangkitkan potensi wisata dan ekonomi kreatif di sumsel khususnya kota palembang,” tutur smb iv.
sementara itu dalam kata sambutannya, pj gubernur elen setiadi melalui calendar of event 2025 merupakan kesempatan untuk meningkatkan seni dan kebudayaan.
baca juga:latihan bersama seni suara burung perkutut, m maulana: tunjang destinasi pariwisata
baca juga:proyek gede! menara turyapada dukung jaringan dan pariwisata bali utara, kini lebih canggih dan instagrammable
sekaligus upaya menggali potensi pariwisata yang ada di sumsel sehingga dapat dikenal baik dalam negeri hingga mancanegara. 
elen setiadi berpendapat, pariwisata memiliki multiplier efek yang paling tinggi.
lantaran pariwisata paling banyak mendatangkan nilai tambah ekonomi secara langsung kepada masyarakat.
“seperti festival jazz belum lama ini, di situ ada hotel yang penuh, ada mobil yang dipakai sehingga ekonomi secara langsung meningkat,” bebernya.
baca juga:pj wako hadiri kegiatan invest id, platform ekosistem investasi dalam bidang pariwisata dan ekonomi kreatif
baca juga:mengenal lebih dekat sosok cantik menteri pariwisata dengan latar belakang pengusaha energi dan agrobisnis
menurut elen, selain sumber daya alam (sda) yang digali potensinya, bidang pariwisata juga harus dikembangkan. 
oleh karena itu para kepala daerah di seluruh abupaten/kota se-sumsel harus benar-benar melaksanakan event yang memiliki dampak ekonomi dengan baik.
di kesempatan yang sama, plt kepala dinas kebudayaan dan pariwisata (disbudpar) provinsi sumsel pandji tjahjanto dalam laporannya merinci sampai saat ini provinsi sumsel memiliki 1.072 buah daya tarik wisata yang tersebar di 17 kabupaten/kota.
dari 17 kabupaten/kota ada 7 di antaranya 7 yang menjadi destinasi wisata unggulan yaitu kawasan benteng kuto besak (bkb) di kota palembang.
baca juga:kunci sukses kembangkan potensi pariwisata di sumatera selatan ala pj gubernur elen setiadi, mau tau?
baca juga:asyik nobar film dul muluk dan dul malik, pj gubernur harap budaya dan pariwisata sumsel kian mendunia
kemudian danau ranau di kabupaten ogan komering ulu (oku) selatan dan goa putri di kabupaten oku.
selanjutnya gunung dempo di kota pagaralam, air terjun temam di kota lubuklinggau, danau ulak lia di kabupaten musi banyuasin (muba) dan danau shuji di kabupaten muara enim.
terlebih kata pandji, sumsel memiliki 2 event nasional yang masuk dalam karisma event nusantara kementerian pariwisatan (kemenpar) yaitu festival sriwijaya dan festival bidar tradisional. 
“dan tahun 2025 ini ada sebanyak 271 event di mana jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 194 event," pungkasnya.