PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Dalam upaya pengendalian Inflasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM dan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan menggelar Operasi Pasar Murah Bersubsidi.

Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Pj Wali Kota Pagar Alam H. Lusapta Yudha Kurnia yang didampingi oleh Pj Ketua TP PKK Liza Rahayu Yudha, di Pasar Terminal Nendagung Kota Pagaralam, pada Rabu pagi (06/12/2023).

Kurang lebih 3800 paket sembako bersubsidi akan disalurkan pada kegiatan tersebut. Dimana sembako ini akan dibagikan di 5 Kecamatan se-Kota Pagaralam. Untuk Kecamatan Pagaralam Selatan dan Pagaralam Utara di pusatkan di Pasar Terminal Nendagung, sementara Kecamatan Dempo Utara, Dempo Tengah dan Dempo Selatan, bertempat di Kantor Camat masing-masing. Selain paket sembako, pada kegiatan ini juga ada subsidi beras dan cabe.

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Pagaralam menuturkan bahwa dilaksanakannya kegiatan ini bertujuan untuk membantu meringankan perekonomian dan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. 

BACA JUGA:Pangdam II/Sriwijaya Tinjau Pasar Murah dan Pengobatan Gratis di Kodim 0413/Bangka

"Lonjakan harga sembako berbagai kebutuhan pokok menjadi fokus Pemerintah akhir-akhir ini, sehingga diperlukan langkah-langkah yang efektif dan efisien seperti operasi pasar ini menjadi alternatif yang tepat dalam menghadapi berbagai lonjakan tersebut," ungkap Pj Wali Kota.

Pelaksanaan operasi pasar yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam dianggap warga benar-benar membantu meringankan beban mereka yang masih terdampak masa pandemi yang lama kemarin.

 "Alhamdulillah, dengan adanya pasar murah ini sedikit banyak dapat meringankan pengeluaran masyarakat. Kurang lebih 50 ribu selisihnya jika dibandingkan harga asli, berharap nantinya Pemkot dapat terus melaksanakan program seperti ini," tandasnya. 

Dalam pelaksanaan ini, Walikota menginstruksikan Disperindagkop untuk benar-benar memastikan untuk sembako subsidi nantinya diberikan kepada masyarakat yang layak.

“Lakukan pendataan yang valid, artinya masyarakat yang benar-benar berhak untuk menerima subsidi sembako ini,” ungkap Walikota.

Tentunya, kata Lusapta, untuk mendapatkan data yang valid tersebut dapat berkoordinasi dengan Camat, Lurah dan RT/RW yang telah memiliki data, siapa saja yang berhak menerima subsidi sembako ini.

BACA JUGA:Kendalikan Inflasi Lewat Gebyar Pasar Murah Di Alun-alun Sebiduk Sehaluan, Ini Pesan Bupati OKU Timur

Hadir dalam kegiatan ini Unsur Forkopimda Kota Pagaralam, Pj Sekretaris Daerah (Sekda), Asisten dan Staf Ahli Wali Kota, Seluruh Kepala OPD, Camat dan Lurah di Lingkungan Pemerintah Kota Pagaralam serta masyarakat Kota Pagaralam.

Operasi Pasar menjadi salah satu langkah kebijakan moneter tidak langsung yang sangat penting. Sifatnya yang sangat fleksibel dibanding dengan beberapa kebijakan lain.