“Dengan adanya tenant UMKM lokal, rest area ini diharapkan tidak hanya menjadi tempat peristirahatan, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah. Kami ingin mendukung para pelaku usaha kecil dan menengah agar mereka dapat merasakan manfaat dari keberadaan tol ini,” ujar Adjib.

Menyikapi penyesuaian tarif dan peningkatan fasilitas, Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu mengikuti tata tertib yang berlaku, seperti menjaga kecepatan kendaraan di jalan tol dengan batas minimum 60 km/jam dan maksimum 100 km/jam.

BACA JUGA:Tolak Praktik Politik Uang di Pilkada Serentak 2024! Ini Penjelasan Kapolda Sumsel dan Sejumlah Tokoh

Selain itu, pengguna jalan juga diminta untuk tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.

Bagi pengendara yang merasa lelah atau mengantuk, sangat dianjurkan untuk berhenti di rest area terdekat guna beristirahat sejenak. Pengguna jalan juga diminta untuk segera melapor ke Call Centre Tol Bengkulu – Taba Penanjung di 0853-2910-0900 apabila ada keluhan atau jika melihat tindak kejahatan di jalan tol.

Dengan penyesuaian tarif yang akan diberlakukan dan peningkatan fasilitas yang terus dilakukan, Hutama Karya berharap Tol Bengkulu - Taba Penanjung dapat semakin memberikan manfaat optimal bagi pengguna jalan tol. 

Keberadaan rest area yang baru dibuka diharapkan dapat membuat perjalanan lebih nyaman, aman, dan efisien.

Selain itu, fasilitas-fasilitas pendukung seperti SPBU, mini market, dan penginapan yang akan dibangun di rest area juga diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pengendara, terutama dalam perjalanan jarak jauh. 

Semua ini merupakan bagian dari komitmen Hutama Karya untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Dengan tarif yang lebih sesuai dan fasilitas yang semakin lengkap, Tol Bengkulu – Taba Penanjung siap memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi penggunanya.