Prajurit Kodam II Sriwijaya Ikuti Latihan BDT, Apa Tujuannya?
Memasuki hari ke-2, sebanyak 328 prajurit Kodam II Sriwijaya mengikuti Latihan Bela Diri Taktis (BDT).--Pendam II Sriwijaya
Latihan ini dipimpin oleh Mayor Inf Deky, selaku Pabandya Opslat Sopsdam II Sriwijaya, dengan didukung oleh Waka Jasdam II Sriwijaya dan tim pelatih dari Jasdam II Sriwijaya.
Sebanyak 275 peserta yang terdiri dari perwakilan personel Satuan Tempur (Satpur), Satuan Bantuan Tempur (Banpur).
BACA JUGA:Tingkatkan dan Jaga Silaturahmi, Ada Corp Call Kowad di Kodam II Sriwijaya, Apa Itu?
BACA JUGA:Ada Danrem Gapo di Lapangan Makodam II Sriwijaya, Ada Acara Apa?
Kemudian personel Makodam II Sriwijaya, dan Balakdam II Sriwijaya turut ambil bagian dalam latihan ini.
Mayor Inf Deky menjelaskan bahwa latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bela diri praktis yang dibutuhkan dalam mendukung tugas operasional personel TNI AD.
"Latihan Bela Diri Taktis ini dirancang sebagai bekal penting bagi prajurit untuk menghadapi berbagai situasi taktis di medan tugas," ujarnya.
Selain itu, ini juga menjadi bagian dari kesiapan menghadapi perkembangan doktrin bela diri di lingkungan TNI AD.
BACA JUGA:Ternyata Pendidikan Bintara Provos Multi Korps Program Kodam II Sriwijaya, Ini Faktanya
BACA JUGA:Dukung Program Pemerintah Dapur Gizi Sehat BGN, Begini Ternyata Langkah Kodam II Sriwijaya
Pada hari terakhir, Kamis 12 Desember 2024, kegiatan akan dilanjutkan dengan pengawasan dan evaluasi dari Disjasad.
Yang sekaligus, lanjut dia mengatakan, bahwa dirangkaikan dengan sosialisasi tentang Pencak Silat Militer (PSM).
PSM adalah modifikasi bela diri berbasis pencak silat tradisional yang telah disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan militer.
Ke depannya, PSM akan menjadi salah satu persyaratan penting dalam Uji Kenaikan Pangkat (UKP) bagi prajurit TNI AD.
BACA JUGA:Kodam II Sriwijaya Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan, Jenderal Ini Jadi Irup, Siapa?