Satgas Pamtas RI-PNG Terima Bantuan Obat Dari Puskesmas Agats, Untuk Apa Ya?
Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 141 Aneka Yudha Jaya Prakosa, pos Agats menerima bantuan obat dari Puskesmas Agats.--Pendam II Sriwijaya
PAPUA, KORANPALPRES.COM - Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 141 Aneka Yudha Jaya Prakosa, pos Agats menerima bantuan obat dari Puskesmas Agats.
Dalam rangka pencegahan dan pengobatan filariasis (penyakit kaki gajah), serta mendukung kesehatan anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 141 Aneka Yudha Jaya Prakosa.
Yang memiliki peran vital dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah penugasan, bertempat di Pos Agats, Sabtu 14 Desember 2024.
Kegiatan pemberian obat filariasis kepada anggota tersebut sebagai bagian dari upaya pemerintah.
BACA JUGA:Gelar Karya Bakti di wilayah Tugas, Ini Dilakukan Satgas Yonif 141 Aneka Yudha Jaya Prakosa
BACA JUGA:Tingatkan Disiplin, Ini Satgas Pamtas Yonif 141 Aneka Yudha Jaya Prakosa Ajarkan Ke Anak SD di Papua
Dalam pemberantasan penyakit kaki gajah atau filariasis yang masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Paskalina Fofid, SKM, Staf Puskesmas Agats menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya pemerintah dalam memberantas filariasis.
Puskesmas Agats berkomitmen dan bekerja sama dalam pencegahan dan pengobatan penyakit ini di semua lapisan masyarakat, termasuk anggota TNI.
"Terima kasih kepada seluruh anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 141 Aneka Yudha Jaya Prakosa yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini, semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan kita semua," Ungkapnya.
BACA JUGA:Dukung Perekonomian Lokal, Ternyata Ini Cara Yonif 141 Aneka Yudha Jaya Prakosa!
BACA JUGA:Ada Layanan Kesehatan Gratis Diberikan Satgas Yonif 141 Aneka Yudha Jaya Prakosa, Apa Syaratnya!
Sementara itu, Letda Inf Arya Bima selaku Danpos Agats menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh Puskesmas Agats terhadap kesehatan anggota Satgas Pamtas RI-PNG (Pos Agats).
"Pemberian obat filariasis ini sangat penting bagi kami, mengingat kondisi lapangan yang rentan terhadap penyebaran penyakit tersebut," ungkapnya.