Tahukah Kamu Jembatan yang Pernah Jadi Terpanjang se-Asia Tenggara Ini Dibangun Cuma Modal Rp30 Ribu?

Reporter: Eko Wahyudi |

Editor: Eko Wahyudi |

Kamis , 19 Dec 2024 - 18:21

Siapa sangka ternyata modal awal jembatan megah ini cuma Rp30 ribu-tripadvisor-

Para ahli dari Jepang akhirnya diturunkan untuk pembangunan proyek ini.

Pada mulanya Jembatan ini dinamai jembatan Bung Karno sebagai bentuk penghargaan atas usahanya, namun ketika kemudian banyak terjadi peristiwa di Indonesia, tepatnya pada tahun 1966, muncul pergolakan politik anti-Soekarno. Itulah yang membuat jembatan ini berganti nama menjadi "Jembatan Ampera" (Amanat Penderitaan Rakyat).

Peresmian jembatan tersebut dilakukan pada tahun 1965, dan pada saat itu, Jembatan Ampera merupakan jembatan terpanjang di Asia Tenggara.

Panjang jembatan ini mencapai 1.117 meter dengan lebar 22 meter, dan jembatan ini juga memiliki menara setinggi 63 meter dari permukaan tanah.

Salah satu fitur teknis yang paling mencolok ketika dibangun dari Jembatan Ampera adalah kemampuannya untuk mengangkat bagian tengah jembatan.

Dibangun dengan infrastruktur modern, bagian tengah, bagian depan, dan bagian belakang jembatan ini ketika mula dibangun dapat diangkat ke atas untuk memungkinkan kapal besar melewati di bawahnya tanpa kendala.

Nah, kamu tidak menyangka kan awal pembangunan jembatan di Kota Palembang anggaran awalnya hanya mencapai Rp30 ribu, dan pernah menjadi terpanjang se-Asia Tenggara.

tahukah kamu jembatan yang pernah jadi terpanjang se-asia tenggara ini dibangun cuma modal rp30 ribu?                              palembang, koranpalpres.com - tahukah kamu, kalau ada salah satu kota yang ada di indonesia ini memiliki jembatan yang dibangun dengan modal awal rp30 ribu. jembatan itu pernah jadi terpanjang di asia tenggara, lho.
pada umumnya jembatan yang dibangun di indonesia bisa menghabiskan dana hingga miliaran. tetapi berbeda dengan kota ini yang membangun jembatan dengan modal awal rp30 ribu.
hebatnya, kesuksesannya dalam membangun jembatan dengan modal awal yang sangat kecil tersebut, pernah menjadikan kota ini sebagai pemilik jembatan terpanjang se-asia tenggara yang sangat megah.
jembatan itu menjadi landmark kota yang ada di indonesia tersebut sebagai ciri khasnya.
baca juga:kota palembang sabet anugerah kebudayaan indonesia tahun 2024
baca juga:pemkot palembang giatkan bimtek muatan lokal baso pelembang, ini tujuan utamanya!
kota manakah yang berhasil membangun jembatan terpanjang se-asia tenggara tersebut?
kota palembang sebagai pemilik jembatan ampera
kota tersebut adalah kota palembang yang menjadi ibukota dari provinsi sumatra selatan.
dan kota palembang inilah yang memiliki jembatan yang sangat terkenal dan megah yaitu jembatan ampera.
sebuah hal yang tidak disangka-sangka, jembatan terpanjang dan megah ini dibangun dengan modal awal hanya rp30 ribu.
baca juga:jembatan penghubung belitang-palembang amblas, ancam keselamatan pengendara
baca juga:jembatan di kecamatan kandis putus! ini gerak cepat pemkab ogan ilir
riwayat pembangunan jembatan ini punya sejarah yang sangat panjang. hal itu sudah dimulai sejak zaman gemeente palembang pada tahun 1906.
namun ketika itu usaha untuk membangun jembatan yang menghubungkan seberang ulu dan seberang ilir di kota palembang mengalami banyak hambatan.
pada tahun 1924, ketika wali kota le cocq de ville memimpin kota ini, wacana itu sempat muncul kembali, tetapi tetap tidak terealisasi, bahkan hingga belanda hengkang dari indonesia, belum juga terwujud.
setelah kemerdekaan indonesia, usaha untuk membangun jembatan ini mencuat kembali, tepatnya pada tahun 1957.
baca juga:5 jembatan terindah di dunia, sajikan pemandangan menakjubkan!
baca juga:jembatan ogan 1 kertapati diperbaiki, begini imbauan kai divre iii palembang
ketika itu, dprd peralihan kota besar palembang mengajukan usulan pembangunan jembatan yang disebut "jembatan musi" yang merujuk pada sungai musi yang akan dilintasinya.
hal itu sebenarnya ini tergolong sangat nekat, lantaran pemerintah provinsi sumatera selatan dan kota palembang hanya memiliki anggaran pembangunan sebesar rp30.000,00.
panitia pembangunan dibentuk pada tahun yang sama. panitia dari berbagai pihak, termasuk pengusaha perang komando daerah militer iv/sriwijaya, harun sohar, gubernur sumatera selatan, h.a. bastari, wali kota palembang m. ali amin, dan indra caya.
tim ini pun mendekati presiden soekarno untuk mendapatkan dukungan, presiden soekarno pun memberikan dukungan penuh untuk membangun jembatan tersebut dengan syarat bahwa dua ujung jembatan akan dihiasi dengan boulevard atau taman terbuka.
kontrak pembangunan pun akhirnya ditandatangani pada tanggal 14 desember 1961, dengan biaya sebesar usd 4.500.000.
baca juga:kece badai! jembatan terpanjang indonesia segera hadir di sumsel, ini update terkini jalan tol kapal betung 
baca juga:jembatan terpanjang nomor 2 se indonesia berada kabupaten lahat tepatnya di desa ini lho, intip yuk
dana pembangunan jembatan dari pampasan perang jepang
pembangunan jembatan ini lantas dimulai mulai april 1962 setelah mendapat persetujuan dari presiden soekarno.
lalu akhirnya ada dana tambahan untuk pembangunan jembatan tersebut yang berasal dari dana pampasan perang jepang.
para ahli dari jepang akhirnya diturunkan untuk pembangunan proyek ini.
pada mulanya jembatan ini dinamai jembatan bung karno sebagai bentuk penghargaan atas usahanya, namun ketika kemudian  banyak terjadi peristiwa di indonesia, tepatnya pada tahun 1966, muncul pergolakan politik anti-soekarno. itulah yang membuat jembatan ini berganti nama menjadi "jembatan ampera" (amanat penderitaan rakyat).
baca juga:10 jembatan terpanjang di asia tenggara, termasuk jembatan tol bali mandara dan suramadu
baca juga:baru saja diresmikan jokowi, ini 5 fakta jembatan terpanjang kedua di indonesia, telan dana rp1,43 triliun
peresmian jembatan tersebut dilakukan pada tahun 1965, dan pada saat itu, jembatan ampera merupakan jembatan terpanjang di asia tenggara.
panjang jembatan ini  mencapai 1.117 meter dengan lebar 22 meter, dan jembatan ini juga memiliki menara setinggi 63 meter dari permukaan tanah.
salah satu fitur teknis yang paling mencolok ketika dibangun dari jembatan ampera adalah kemampuannya untuk mengangkat bagian tengah jembatan.
dibangun dengan infrastruktur modern, bagian tengah, bagian depan, dan bagian belakang jembatan ini ketika mula dibangun dapat diangkat ke atas untuk memungkinkan kapal besar melewati di bawahnya tanpa kendala.
nah, kamu tidak menyangka kan awal pembangunan jembatan di kota palembang anggaran awalnya hanya mencapai rp30 ribu, dan pernah menjadi terpanjang se-asia tenggara.