OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM - Di Aula Balai Desa Meranjat, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Kasubsi II Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Ilir menjadi narasumber kegiatan Sosialisasi Penyuluhan Hukum dan Tindak Pidana Korupsi untuk Masyarakat Tahun 2024, Rabu 18 Desember 2024.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman hukum, khususnya terkait pengelolaan keuangan desa yang transparan dan bebas dari praktik korupsi," ujar Kasi Intel Kejari Ogan Ilir, Gita Santika Ramadhani, S.H., M.H. 

Dalam penyuluhannya, narasumber menjelaskan pentingnya akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa dan peran aktif masyarakat dalam mengawasi penggunaannya.

Acara ini dihadiri oleh Perwakilan Inspektorat Kabupaten Ogan Ilir, Ketua Forum Kepala Desa se-Indralaya Selatan, seluruh kepala desa se-Indralaya Selatan.

BACA JUGA:Ada Perwakilan Kejari Ogan Ilir di Rapat Rekapitulasi, Siapa Dia?

BACA JUGA:Wow! Ada Giat Apa di Kejari Ogan Ilir Ini

Serta perwakilan tokoh agama dan tokoh masyarakat. Melalui sesi tanya jawab, peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung mengenai isu-isu hukum yang dihadapi.

Hal ini dalam pengelolaan pemerintahan desa. "Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan diharapkan dapat mendorong peningkatan kesadaran hukum serta integritas di lingkungan masyarakat Kecamatan Indralaya Selatan," katanya.

Sebelumnya, Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Ilir mewakili Kajari Ogan Ilir menghadiri Rapat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten Ogan Ilir, Senin 2 Desember 2024. 

Hal ini dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh KPU Ogan Ilir. 

BACA JUGA:Ada Kegiatan Ini di Kantor Kejari Ogan Ilir, Apa?

BACA JUGA:Ada Kegiatan Apa Ini di Kejari Ogan Ilir

Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Ogan Ilir, Staf ahli Bupati Ogan Ilir, perwakilan Pabung Kodim OKI-OI, Ketua Bawaslu Ogan Ilir, serta berbagai stakeholder terkait.

"Rapat ini bertujuan untuk memastikan proses penghitungan suara berjalan secara transparan, akuntabel, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku," ujarnya.