https://palpres.bacakoran.co/

Kasus DBD di OKU Timur, Komisi IV Panggil Dinkes dan Minta Kades Ikut Hadir

Kasus DBD di OKU Timur, Komisi IV Panggil Dinkes dan Minta Kades Ikut Hadir--bacakoranpalpres

Ada yang dì rawat kerumah sakit dan juga dì rawat (infus) dì rumah masing-masing.

"Ada sekitar 30 warga kita yang kena DBD. Tapi alhamdulillah tidak ada sampai meninggal," ungkap Yosep.

BACA JUGA:Penyakit DBD Mengintai, Pj Walikota Prabumulih Ingatkan Warga Jaga Kebersihan dan Kesehatan

BACA JUGA:Cegah DBD, Inilah Bentuk Kekompakan Anggota Satgas TMMD Dengan Warga

Meski DBD telah mewabah, Yosep mengatakan belum ada tindakan preventif dari pihak Dìnas Kesehatan Kabupaten OKU Timur.

Terbukti sampai saat ini belum ada tindakan edukasi atau pembagian serbuk abate dan obat-obatan dari Dìnkes kepada warga sekitar.

"Sekitar dua minggu lalu pernah ada fogging, itupun cuma satu kali. Untuk edukasi dan pembagian serbuk abate belum ada sama sekali," ungkap Yosep.

Tak hanya menyerang warga Dusun 2 Desa Kurungan Nyawa 1, wabah DBD juga menyerang warga Desa Kurungan Nyawa 3.

BACA JUGA:Kasus DBD di Palembang Kembali Meningkat dan Didominasi Anak-anak dan Remaja, Daerah Ini Paling Rawan

BACA JUGA:Sinergitas Solid Babinsa Koramil 411-12/GS Lakukan Fogging Cegah DBD di Wilayah Binaan

Hal ini dìakui langsung Kades Kurungan Nyawa 3, Sunaryo.

"Memang ada beberapa warga kita kena DBD, tapi sekarang sudah mulai membaik," ungkap Kades.

Meski demikian, Sunaryo menjelaskan warga yang terkena DBD belum ada mendapatkan perhatian dari pihak Dinkes.

Baik pemberian edukasi, serbuk abate hingga tindakan fogging.

BACA JUGA:Antisipasi Wabah DBD Merebak! Pemdes Sukanegara dan Dinkes Lahat Lakukan Ini

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan