Masalah Lahan Sepakbola Terpedo Indralaya, Pihak Terpedo Lapor Polisi, Ini Masalahnya

Reporter: Muhammad Wijdan |

Editor: Muhammad Wijdan |

Selasa , 24 Dec 2024 - 15:42

Masalah Lahan Sepakbola Terpedo Indralaya, Pihak Terpedo Lapor Polisi, Ini Masalahnya.--

masalah lahan sepakbola terpedo indralaya, pihak terpedo lapor polisi, ini masalahnya                            ogan ilir, koranpalpres.com- masalah lahan lapangan sepakbola terpedo indralaya, kecamatan indralaya, kabupaten ogan ilir, saling klaim kepemilikan lahan masih berlanjut hingga saat ini.
terlihat di lokasi lapangan terpedo ini sudah dipenuhi patok, dan ada penggalian tanah yang katanya untuk buat siring.
terlihat jelas dari plang yang ada, lahan yang di klaim milik bedu ini akan dibuatnya perumahan, disitu banyak sekali bener yang bertuliskan kavlingan al fattah siap bangun.
pihak terpedo bersama tim kuasanya, selasa 24 desember 2024 sekitar pukul 10.30 wib yang merasa juga memiliki hak atas lahan tersebut mendatangi lokasi.
baca juga:lulusan terbaik spn polda sumsel, putra ogan ilir ini ingin banggakan orang tua, ini sosoknya
baca juga:kasubsi ii seksi intelijen kejari ogan ilir jadi narasumber, tentang apa?
mereka merasa tidak senang, plang yang bermerk lahan tersebut milik terpedo di lepas oleh pihak yang diduga dari pihak bedu.
isi plang dari pihak terpedo: "tanah ini tidak dijual milik terpedo dalam pengawasan kantor advokat mujaddid islam law office".
yoga handika, dari kantor muhjadin islam and fatner mewakili masyarakat indralaya dalam hal ini kesebelasan atau klub sepakbola terpedo menyampaikan.
bahwa mereka telah melakukan pemasangan plang kemudian setelah tiga hari ada klarifikasi dari pihak pengaman lahan ini, bahwa plang itu dilepaskan.
baca juga:ini upaya kaban bapenda ogan ilir dalam meningkatkan pad dari pbb -p2 dan bphtb, yuks simak!
baca juga:banyak proyek jalan dikerjakan malam hari, ini alasan pu pr ogan ilir
"perlu diketahui bahwa dasar kami sangat jelas disini, kami berdasarkan surat hak usaha atas tanah no 113 kecamatan indralaya tahun 2017, yang mana pada saat itu ketua terpedo bernama ahmad riad ramlie, sag," ungkapnya.
dibeberkan dia, masyarakat ogan ilir khususnya indralaya, bahwa lapangan ini dari tahun ke tahun dimanfaatkan pihak pengurus terpedo, kebenaran sekarang yang menjabat ketua terpedo ini, bapak muslim.
"lapangan ini juga pernah dipakai untuk pasar indralaya sementara waktu, selagi pasar indralaya direhab. jadi, lapangan ini, murni milik terpedo berdasarkan surat hak usaha atas tanah tadi," tegasnya.
untuk itu, dengan adanya pencabutan plang lahan atas kepemilikan pihak terpedo yang di lepas ini, pihaknya akan membawa masalah ini ke pihak berwajib.
baca juga:jembatan di kecamatan kandis putus! ini gerak cepat pemkab ogan ilir
baca juga:tiba-tiba pagi ini kanit tipikor polres ogan ilir datangi dinas pu pr, ada apa ya?
"jadi dengan dicabutnya plang ini, kami akan melakukan pelaporan ke pihak berwajib," tukasnya.