Dukung Program Unggulan Presiden Prabowo, Wakasad Datangi Palembang, Berikut Giatnya
Wakasad, Letjend TNI Tandyo Budi R S Sos didampingi Pangdam II Sriwijaya Mayjend TNI Naudi Nurdika mengunjungi Taman Aspirasi yang menjadi pusat kegiatan urban farming, Selasa 24 Desember 2024. --Kurniawan
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Dalam upaya mendukung penyaluran makanan bergizi yang merupakan salah satu program unggulan dari Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto.
Bahkan juga program prioritas Nasional, TNI Angkatan Darat (AD) menunjukkan komitmennya dalam mendukung program tersebut.
Seperti yang dilakukan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letjend TNI Tandyo Budi R S Sos didampingi Pangdam II Sriwijaya Mayjend TNI Naudi Nurdika mengunjungi Taman Aspirasi yang menjadi pusat kegiatan urban farming, Selasa 24 Desember 2024.
Tidak hanya itu, Jenderal bintang 3 ini pun menyaksikan secara langsung upaya yang dilakukan dalam meningkatkan sektor petanian dan perikanan.
BACA JUGA:Wah! Ada Perwakilan Polwan Polda Hadir di HUT Kowad Ke-63 di Kodam II Sriwijaya, Ini Sosoknya
BACA JUGA:Ini Tema Diangkat Dalam Peringatan HUT Ke-63 Kowad di Kodam II Sriwijaya
Dimana dalam hal ini melibatkan mahasiswa Polsri dengan Kodam II sriwijaya. "Kita melihat secara langsung tata cara pembuatan pupuk organic," ujarnya.
Kemudian pertenakan ikan yang ia lihat menjadi inovasi luar biasa, sehingga dapat dikatakan ini merupakan Langkah yang sangat konkret untuk meningatkan kemandirian pangan di Sumsel.
"Untuk mensukseskan program unggulan dari bapak Presiden RI, kita tengah mempersiapkan beberapa Langkah strategi untuk membuat program itu berjalan baik," katanya.
Sehingga diharapkan pada 6 Januari, program dapat di launching sesuai dengan harapan dan berjalan dengan baik.
BACA JUGA:Acara Syukuran HUT ke-63 Kowad di Kodam II Sriwijaya, Ada Sosok Danrem Gapo, Ini Buktinya
BACA JUGA:Ada Upacara di Lapangan Makodam II Sriwijaya, Dalam Rangka Apa?
Perlu diketahui bahwa dalam program penyaluran makanan bergizi, pemerintah telah menyiapkan anggaran setidaknya Rp71 triliun.
"Anggaran tersebut tidak lain diperuntungkan untuk membangun 100 dapur umum di seluruh Indonesia," akunya.