8 Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan di Rumah, Simak yuk!

Memiliki hewan peliharaan di rumah banyak menfaat Kesehatan fisik dan harus diingat bahwa hewan peliharaan terkadang bertingkah di luar prediksi.--freepik.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM- Ada banyak manfaat mempunyai hewan peliharaan di rumah. Memiliki hewan peliharaan bukan semata-mata perihal menanggung kehidupan binatang dirumah.

Ya, akan tetapi juga menjemput berbagai manfaat untuk Anda dan keluarga. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang yang sadar betapa berharganya kehadiran hewan peliharaan dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak semata-mata seperti teman yang setia, hewan peliharaan juga menjemput manfaat positif, baik secara fisik maupun mental, bagi pemiliknya. Salah satu manfaat terpenting mempunyai hewan peliharaan adalah pengaruh positif terhadap kesehatan fisik.

Bermain dan interaksi dengan hewan peliharaan bisa mengintensifkan aktivitas fisik kita. Misalnya, saat mengajak anjing kita berkendaraan atau bermain bola, kita secara tidak langsung juga berolahraga.

BACA JUGA:Ion Batu Akik Mata Kucing Mampu Menyembuhkan Bemacam Penyakit 

Berikut manfaat hewan peliharaan bagi kesehatan fisik dan berbagai guna mempunyai hewan peliharaan seperti yang dilansir orami dan berbagai sumbser;

1. Menurunkan Risiko Alergi

Sebuah studi dari University of Alberta memperlihatkan bahwa bayi yang lahir dalam keturunan yang mempunyai hewan peliharaan mempunyai resiko lebih rendah tertular alergi.

Jika memang mereka melakukan kontak langsung bersama hewan peliharaan selama beberapa bulan pertama dalam kehidupannya. Ini karena 2 jenis bakteri usus, yakni Ruminococcus dan Oscillospira, meningkat 2 kali lipat waktu terdapat hewan peliharaan di rumah.

BACA JUGA:8 Manfaat Daun Ubi Bagi Kesehatan Tubuh, Nomor 4 Obat Penyakit Yang Ditakuti Semua Orang

Kucing dan anjing membawa bakteri baik dalam tubuh, sehingga pelukan serta jilatan yang mereka lakukan pada bayi melahirkan kenaikan kekebalan.

2. Menurunkan Risiko Obesitas

Mengutip situs Todays Parent, bayi dilahirkan dengan sejumlah mikroba yang tampak kali berpusat di bagian dalam rahim atau melalui perjalanan menyusuri jalan akhir.

Dalam sebuah studi pada tahun 2015 yang diterbitkan dalam Maternal and Child Health Journal memperlihatkan bahwa bayi yang lahir dengan caesar dua kali lebih mungkin mengalami obesitas pada usia 2 tahun karena kehilangan mikroba sehat ketika proses kelahiran.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan