Inilah Alasan Jay Idzes Cs Mau Bela Timnas Indonesia, Bukan Karena Uang, Tapi...

Reporter: Citra Utama |

Editor: Citra Utama |

Jumat , 27 Dec 2024 - 08:54

Inilah alasan Jay Idzes Cs mau bela Timnas Indonesia, bukan karena uang, tapi...-Instagram/@jayidzes-

inilah alasan jay idzes cs mau bela timnas indonesia, bukan karena uang, tapi...                            koranpalpres.com – timnas indonesia dipenuhi oleh pemain keturunan berkualitas.
salah satunya jay idzes.
apa alasan ia dan koleganya mau membela timnas indonesia?
dalam sebuah wawancaran dengan media internasional, reuters, ketua umum pssi erick thohir mengungkap alasan jay idzes dkk mau membela garuda.
baca juga:meski libas irak dan arab saudi, bahrain takkan sehebat itu di stadion gbk, timnas indonesia tenang saja
baca juga:bagaimana kalau ole romeny gagal debut timnas indonesia di bulan maret? ezra walian layak jadi penggantinya
ternyata alasannya bukanlah karena uang, melainkan sungguh sentimentil. 
menurut erick thohir, jay idzes sampai calvin verdonk mau membela timnas indonesia karena pssi punya misi untuk main di level kelas dunia!
“kami beruntung para pemain diaspora percaya dengan misi ini. kami ingin lolos ke piala dunia, olimpiade, dan itulah mengapa para pemain di luar negeri percaya dengan program ini," ucapnya.
sejauh ini, sudah ada 15 pemain keturunan di level kategori senior sampai kelompok umur timnas indonesia. 
baca juga:3 pemain kunci bahrain yang wajib diwaspadai timnas indonesia
baca juga:bahrain gilas arab saudi dan irak, sinyal bahaya untuk timnas indonesia
selain soal misi, erick thohir menyebut kalau para pemain keturunan punya alasan sentimentil untuk keluarganya yang punya darah indonesia.
"mereka ingin kembali ke asalnya karena alasan sentimentil untuk ibu, ayah, nenek, dan kakeknya. itulah yang membawa mereka untuk menerima program bagus yang ingin kami capai," ungkapnya.
meski program diaspora diklaim berhasil meningkatkan kualitas tim, erick thohir menyadari masih banyak tantangan yang harus dihadapi.
termasuk dalam pembenahan liga domestik hingga membangun infrastruktur sepak bola yang lebih baik. 
baca juga:wajarkah shin tae-yong didesak out dari timnas indonesia? pengamat bilang begini
baca juga:timnas indonesia banyak bermaterikan keturunan belanda, harusnya dilatih pelatih belanda juga 
pssi masih memiliki tugas besar untuk mewujudkan mimpi besar sepak bola indonesia.
"olahraga itu bersifat lokal. kami telah membersihkan liga kami, kami telah bermitra dengan federasi jepang untuk meningkatkan kualitas wasit kami," jelasnya.
selain itu, untuk meningkatkan kualitas sepak bola indonesia, erick thohir menekankan pentingnya peran klub-klub di liga domestik sebagai fondasi utama dalam melahirkan pemain-pemain berbakat.
menurutnya, fokus pada pengembangan fundamental di tingkat klub akan menjadi kunci kesuksesan jangka panjang.
"jika lebih banyak klub fokus pada hal-hal fundamental, kami bisa mengembangkan bakat. tentu saja, kami sedikit unik karena mencoba melakukannya dari atas piramida ke bawah," katanya.
"kami akan melanjutkan program untuk membangunkan raksasa tidur ini dan menempatkannya di peta sepak bola dunia," tegas dia lagi.
sebelumnya, kemenangan 2-0 atas arab saudi di laga terakhir membawa timnas indonesia naik ke peringkat tiga klasemen sementara grup c kualifikasi piala dunia 2026 zona asia putaran ketiga.
pasukan shin tae-yong kini mengoleksi total enam poin dari enam laga, sementara arab saudi turun ke posisi keempat dengan perolehan poin yang sama.
jepang tetap kokoh di puncak klasemen dengan 16 poin, diikuti oleh australia yang mengisi posisi kedua dengan tujuh poin. 
di sisi lain, bahrain dan china saat ini berada di peringkat kelima dan keenam, dengan masing-masing mengantongi enam angka.
selanjutnya, timnas indonesia akan menghadapi australia dalam pertemuan kedua di lanjutan kualifikasi piala dunia 2026 zona asia putaran tiga.
duel melawan the socceroos akan tersaji di stadion sydney, new south wales, 20 maret 2025 mendatang.
pada pertemuan pertama di grup c di stadion utama gelora bung karno, jakarta, 10 september 2024, indonesia mengimbangi australia 0-0.