IRT OKU Timur Ini Sukses Besarkan Rumah Keripik Mahira hingga Tembus Pasar Modern
IRT OKU Timur Ini Sukses Besarkan Rumah Keripik Mahira hingga Tembus Pasar Modern--bacakoranpalpres
"Jadi kami berpikir keras kira-kira usaha apa yang pas untuk dijadikan usaha dalam keluarga kami. Akhirnya timbullah ide untuk membuka usaha camilan ini. Sebap camilan ini tidak mengenal musim. Lalu kami buatlah nama Rumah Keripik Mahira," ujarnya.
Kemudian brandnya Behije yang didapat setelah berdialog dengan Bunda Sheila Noberta SpA MKes setelah melewati seleksi yang ketat.
BACA JUGA:Produk Kuliner UMKM Binaan PLN Raup Omzet Ratusan Juta di Electricity Connect 2024
BACA JUGA:Strategi Tekan Angka Kemiskinan di Sumsel ala Pj Gubernur Elen Setiadi, Pelaku UMKM Kuncinya!
Lalu Rumah Keripik Mahira memiliki beberapa varian produk diantaranya Keripik Pisang Coklat, Stik Pisang, Stik Sukun, Keripik Tempe, Keripik Basreng, Keripik Singkong Pedas.
Untuk pemasarannya Rumah Keripik Mahira selain menjual di rumah dan online sudah masuk ke pasar ritel seperti di UB Mart dan juga Alfamart.
"Alhamdulillah produk dari Rumah Keripik Mahira sudah masuk di UB Mart dan Alfamart. Adapun produk yang sudah di UB Mart Keripik Tempe, Stik Sukun, Basreng Pedas dan Basreng original," ujarnya.
Sedangkan produk Rumah Keripik Mahira yang masuk di Alfamart ada dua yakni stik sukun dan Keripik tempe.
BACA JUGA:Strategi Tekan Angka Kemiskinan di Sumsel ala Pj Gubernur Elen Setiadi, Pelaku UMKM Kuncinya!
BACA JUGA:Dorong UMKM Sukses di Pasar Global, PLN Beri Pelatihan Ekspor, Ini Buktinya!
"Untuk di Alfamart ini alhamdulillah Behije sudah masuk sejak awal bulan Desember ini bersama lima produk UMKM dari OKU Timur lainnya," bebernya.
Lanjut kata dia, selain masuk di ritel atau toko modern tersebut, produk Rumah Keripik Mahira ini juga terdapat di rumah makan dan juga toko oleh-oleh.
"Untuk di Martapura terdapat di Rumah makan Bebek Joglo, rumah makan pindang dusun. Lalu di Baturaja ada juga di pusat oleh-oleh sakinah dan juga di hypermart," tuturnya.
Ia juga menyampaikan, untuk pasang surut usaha keripik atau camilan ini sudah sering ia lewati. Namun ia terus berusaha hingga dapat melampauinya.
BACA JUGA:Energi Listrik Berkelanjutan untuk UMKM: Jalan Pintas Menuju Ekonomi Indonesia yang Lebih Sejahtera