Segini Biaya Kompensasi yang Harus Dibayar PSSI Jika Pecat Shin Tae-yong
Segini biaya kompensasi yang harus dibayar PSSI jika pecat Shin Tae-yong.-Instagram/@shintaeyong7777-
PSSI tentu saja tidak bisa memutus kontrak Shin Tae-yong yang baru saja diperbaharui hingga 2027.
Seiring perpanjangan kontrak itu, nominal gaji Shin Tae-yong disebut-sebut juga mengalami kenaikan hingga 1,5 juta dolar AS atau setara Rp23,6 miliar per tahunnya.
BACA JUGA:Rafael Struick Melempem di Piala AFF 2024, Ini Pembelaan Shin Tae-yong
BACA JUGA:Shin Tae-yong Akui Gagal di Piala AFF 2024, Menyesal Bawa Timnas Indonesia Junior
Lantas berapa biaya yang harus dikeluarkan PSSI jika nekat mencopot Shin Tae-yong dari posisinya dengan kompensasi yang harus dibayarkan kepada pelatih asal Korea.
Jika dihitung nominal gaji dari mulainya perpanjangan kontrak, STY akan mendapat tiga kali bayaran dengan nominal Rp23,6 miliar dan totalnya mencapai Rp70,8 miliar.
Nominal yang tentunya tidak sedikit, karena itu butuh perhitungan matang agar PSSI tidak asal dalam mengambil keputusan soal masa depan STY.
Belum lagi jika ada kesepakatan lain dalam kontrak baru STY, tentu ada sejumlah perhitungan dengan uang lainnya.
Tidak hanya dari sisi materi, PSSI juga akan mendapatkan kerugian lain jika memecat Shin Tae-yong.
Sulit Cari Pelatih Bagus
Pemecatan Shin juga akan membuat PSSI kesulitan mencari pelatih bagus.
Jika pun ada yang menganggur, tentu federasi mesti mengiming-imingi gaji selangit.
Mencari pelatih bagus tidak semudah kenyataannya.
PSSI butuh setahun lebih untuk mencari pengganti Luis Milla hingga akhirnya mendapat Shin Tae-yong.
Memang sih ada beberapa nama pelatih beken yang bisa menggantikan STY.