Tradisi Pembuatan Songket Sudah Menjadi Mata Pencaharian Wanita Desa Tanjung Pinang, Ini Penampakannya
Tradisi Pembuatan Songket Sudah Menjadi Mata Pencaharian Wanita Desa Tanjung Pinang, Ini Penampakannya--dok koranpalpres.com
BACA JUGA:Tahu Kamu Hukum Wadh'i? Yuk Pelajari Disini
Mereka melakukan kegiatan menenun songket setiap hari untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Bahkan tak hanya ibu-ibu saja, anak gadis di Desa Tanjung Pinang juga ditanamkan oleh orang tuanya untuk ikut menekuni kegiatan pembuatan songket, demi bisa menghasilkan uang dan untuk kebutuhan mereka sendiri.
Ada banyak motif pada berbagai jenis kain songket yang ditenun, antara lain cantik manis, nampan perak, kembang rumah, pulir, bintang mawar, nago besaung, bintang mahkota.
Kain songket yang dihasilkan akan dijual kepada para bos songket di Desa Tanjung Pinang sebelum dijual di Palembang.*