Penyakit Menular Ini Diprediksi Jadi Masalah Besar Tahun 2025

Reporter: Eko Wahyudi |

Editor: Eko Wahyudi |

Minggu , 29 Dec 2024 - 17:36

Penyakit menular yang berpotensi menjadi masalah besar pada 2025.-puskes-

Hal ini menjadi peningkatan kasus yang cukup besar dibanding tahun-tahun sebelumnya. Belum lagi dengan tingkat kematian infeksi flu burung pada manusia mencapai 30 persen.

Kendati demikian, kecil kemungkinan flu burung menjadi pandemi.

Virus tersebut tidak menular dari orang ke orang. Virus influenza mesti menempel pada struktur molekuler yang disebut reseptor sialic di bagian luar sel agar dapat masuk dan mulai bereplikasi.

Virus itu dapat beradaptasi sangat baik di manusia dengan mengenali reseptor sialic ini, sehingga memudahkannya masuk ke dalam sel kita. Hal inilah yang berkontribusi terhadap penyebarannya di antara manusia.

Di sisi lain, flu burung sangat beradaptasi dengan reseptor sialic burung. Flu ini memiliki beberapa ketidakcocokan saat menempel di reseptor manusia. Sehingga, dalam bentuknya saat ini, H5N1 tidak dapat menyebar dengan mudah dari orang ke orang.

Waspada Flu Burung

Namun, dalam studi terkini ditunjukkan bahwa satu mutasi tunggal dalam genom flu dapat membuat H5N1 lebih pandai menular di antara manusia, yang dapat memicu pandemi. Untuk itu, ketika jenis flu burung ini bermutasi dan lebih pandai menular, pemerintah harus bertindak cepat untuk mengendalikan penyebarannya.

Pusat pengendalian penyakit di seluruh dunia telah menyusun rencana kesiapsiagaan pandemi flu burung dan penyakit lain yang muncul di masa depan. Inggris, misalnya, telah membeli 5 juta dosis vaksin H5 yang dapat melindungi kita dari flu burung, sebagian bagian dari persiapan menghadapi risiko pandemi di tahun 2025.

Penyebaran flu burung pada tahun 2025 tidak hanya mengancam nyawa manusia, tapi juga hewan-hewan ternak yang ada di seluruh dunia sehingga berpotensi mengganggu pasokan pangan dan berdampak pada perekonomian.

Karena itulah, seluruh elemen mulai dari pemerintah, industri, hingga masyarakat harus mulai memandang serius pentingnya menjaga kesehatan.

penyakit menular ini diprediksi jadi masalah besar tahun 2025                            palembang, koranpalpres.com - penyakit menular seperti covid 19 pernah melumpuhkan dunia, dunia khawatir beberapa penyakit menular yang diprediksi jadi besar tahun 2025 nanti.
dulu, covid muncul secara tiba-tiba, lalu menyebar dengan cepat, dan menewaskan jutaan orang di seluruh dunia. sejak saat itu, selalu ada kekhawatiran akan datangnya penyakit menular baru pada masa depan, baik itu disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, atau parasit.
covid bisa jadi telah mereda,  namun, ada tiga penyakit menular yang menurut pejabat kesehatan terus menjadi ancaman pada setiap tahunnya.
ketiga penyakit menular tersebut adalah malaria (parasit), hiv (virus), dan tuberkulosis (bakteri). penyakit lama yang terus menghantui umat manusia dan membunuh sekitar 2 juta orang setiap tahun.
baca juga:5 manfaat buah naga yang tak terduga, bisa mencegah penyakit apa saja? simak di sini penjelasannya
baca juga:6 penyakit umum yang terjadi saat musim hujan, nomor 4 akibat nyamuk
para ilmuwan pun terus memantau perkembangan penyakit yang berpotensi menyebar di seluruh dunia. beberapa patogen lebih mungkin menyebabkan wabah daripada yang lain, termasuk virus influenza.
pada saat sekarang, ada satu virus influenza yang menimbulkan kekhawatiran besar dan hampir menjadi masalah serius pada tahun 2025.
virus tersebut merupakan sub-tipe influenza a h5n1, yang terkadang disebut “flu burung”.
akhir-akhir ini, kasus flu burung kembali mencuat di negara maju, di antaranya bahkan menginfeksi sapi perah di beberapa negara bagian as, dan ditemukan pada kuda di mongolia.
baca juga: 6 penyakit yang dapat dibantu dengan minum kopi hitam bebas gula, apa saja?
baca juga:waspada! penyakit gondongan bisa menular, ini gejala dan cara pengobatannya
kasus influenza mulai meningkat pada hewan itu memunculkan kekhawatiran penyakit ini bisa menular ke manusia. di as saja, sepanjang tahun 2024 tercatat ada 61 kasus flu burung pada manusia.
mayoritas disebabkan oleh pekerja peternakan yang bersentuhan langsung dengan hewan terinfeksi, atau orang-orang yang minum susu muntah.
hal ini menjadi peningkatan kasus yang cukup besar dibanding tahun-tahun sebelumnya. belum lagi dengan tingkat kematian infeksi flu burung pada manusia mencapai 30 persen.
kendati demikian, kecil kemungkinan flu burung menjadi pandemi.
baca juga:hati-hati minum teh setelah makan bisa picu penyakit, kok bisa?
baca juga:telapak tangan berkeringat, benarkah tanda penyakit jantung? ini faktanya!
virus tersebut tidak menular dari orang ke orang. virus influenza mesti menempel pada struktur molekuler yang disebut reseptor sialic di bagian luar sel agar dapat masuk dan mulai bereplikasi.
virus itu dapat beradaptasi sangat baik di manusia dengan mengenali reseptor sialic ini, sehingga memudahkannya masuk ke dalam sel kita. hal inilah yang berkontribusi terhadap penyebarannya di antara manusia.
di sisi lain, flu burung sangat beradaptasi dengan reseptor sialic burung. flu ini memiliki beberapa ketidakcocokan saat menempel di reseptor manusia. sehingga, dalam bentuknya saat ini, h5n1 tidak dapat menyebar dengan mudah dari orang ke orang.
waspada flu burung
baca juga:waspada cacar monyet! tp pkk sumsel gandeng perdoski kupas tuntas penyakit berbahaya tingkat dunia itu
baca juga:mengenal pneumonia, penyakit infeksi paru-paru yang menular, ini gejala dan cara mengobatinya
namun, dalam studi terkini ditunjukkan bahwa satu mutasi tunggal dalam genom flu dapat membuat h5n1 lebih pandai menular di antara manusia, yang dapat memicu pandemi. untuk itu, ketika jenis flu burung ini bermutasi dan lebih pandai menular, pemerintah harus bertindak cepat untuk mengendalikan penyebarannya.
pusat pengendalian penyakit di seluruh dunia telah menyusun rencana kesiapsiagaan pandemi flu burung dan penyakit lain yang muncul di masa depan. inggris, misalnya, telah membeli 5 juta dosis vaksin h5 yang dapat melindungi kita dari flu burung, sebagian bagian dari persiapan menghadapi risiko pandemi di tahun 2025.
penyebaran flu burung pada tahun 2025 tidak hanya mengancam nyawa manusia, tapi juga hewan-hewan ternak yang ada di seluruh dunia sehingga berpotensi mengganggu pasokan pangan dan berdampak pada perekonomian.
karena itulah, seluruh elemen mulai dari pemerintah, industri, hingga masyarakat harus mulai memandang serius pentingnya menjaga kesehatan.
baca juga:dibuang sayang! 8 manfaat tak terduga air beras untuk kesehatan, ampuh tangkal berbagai penyakit
baca juga:waspadai! kenali penyakit hipertensi inilah penyebab, gejala dan cara pengobatannya
tidak hanya kesehatan diri sendiri, tapi juga hewan dan lingkungan sebagai entitas yang saling terhubung.
conor meehan, associate professor bioinformatika mikroba di nottingham trent university dalam the conversation menegaskan dengan memahami dan mencegah penyakit di lingkungan sekitar, kita dapat lebih siap dalam memerangi penyakit yang menyerang manusia. demikian pula, lanjut dia, dengan menyurvei dan menghentikan penyakit menular pada manusia, dan dapat melindungi hewan dan kesehatan lingkungan.