Ibu Kota Kekaisaran Kuno di Irak yang Terbengkalai Selama 2.700 Tahun Ditemukan!

Reporter: Eko Wahyudi |

Editor: Eko Wahyudi |

Minggu , 29 Dec 2024 - 18:51

Sisa-sisa peninggalan Kekaisaran Kuno Assyria di Irak ditemukan arkeolog setelah terbengkalai 2.700 tahun.-ilustrasi Khorsabad-

Namun, di luar istana dan tembok kota seluas 1,7 x 1,7 kilometer, tata letak ibu kota kuno ini masih menjadi misteri dan para arkeolog berasumsi bahwa kota ini belum selesai dibangun.

Ketika 2015 lalu, Khorsabad dijarah oleh ISIS. Para arkeolog baru bisa melanjutkan pekerjaan di situs tersebut ketika kelompok militan itu sebagian besar menyingkir dari wilayah tersebut pada 2017.

Tim Fassbinder menjalankan operasi penginderaan jarak jauh pada tahun 2022. Alih-alih memasang magnetometer di kendaraan atau drone, yang mungkin menarik perhatian yang tidak diinginkan, Fassbinder dan seorang rekan peneliti membawa perangkat seberat 33 pon (15 kilogram) bolak-balik di atas ibu kota yang terkubur.

Mereka bekerja selama tujuh hari, menjelajahi area seluas 0,3 kilometer persegi—kurang dari 10 persen dari keseluruhan situs. Dan Fassbinder dalam pernyataannya setiap hari mereka menemukan sesuatu yang baru.

Perlu studi lebih dalam

Yang menjadi menarik adalah anehnya, sejumlah besar data yang tersedia di ibu kota Asyur hampir secara eksklusif berasal dari studi arsitektur monumental resmi—ruang dan kreasi yang terkait dengan raja.

Sehingga, hal itu berakibat seringkali tidak mungkin untuk mendapatkan wawasan tentang kehidupan penduduk lain, bahkan untuk mengkonfirmasi keberadaan penduduk tambahan di ibu kota Asyur.

Penelitian baru ini berusaha mengatasi kesenjangan yang signifikan dalam pemahaman kita dengan menyelidiki struktur perkotaan selain kompleks istana sampai akhirnya hasil survei baru ini menunjukkan bahwa Khorsabad adalah ibu kota yang berkembang pesat, jauh melampaui apa yang telah dihipotesiskan sebelumnya.

Dengan demikian masih harus dilihat apakah para arkeolog akan mengungkap struktur yang terdeteksi dari jarak jauh.

Jadi inti dari penemuan tersebut adalah:Para arkeolog menemukan sisa-sisa vila besar, taman kerajaan, dan bangunan lain di bawah tanah Khorsabad, ibu kota Assyrian kuno.

Magnetometer digunakan untuk mendeteksi struktur berusia 2.700 tahun yang menantang anggapan sebelumnya tentang perkembangan Khorsabad.

ibu kota kekaisaran kuno di irak yang terbengkalai selama 2.700 tahun ditemukan!                            palembang, koranpalpres.com - para arkeolog di irak utara  secara luar biasa telah menemukan sisa-sisa  peninggalan di tempat yang dulunya merupakan ibu kota kekaisaran assyrian kuno, khorsabad, irak yang terbengkalai selama 2.700 tahun.
sisa-sisa peninggalan tersebut berupa sebuah vila besar, taman-taman kerajaan dan bangunan-bangunan lain yang terkubur jauh di bawah tanah 
para arkeolog yang tergabung dalam tiim peneliti internasional menggunakan magnetometer untuk mendeteksi kota berusia 2.700 tahun itu. kemungkinan peninggalan itu berisi taman istana dan lima bangunan besar—termasuk vila dengan 127 kamar yang berukuran dua kali lipat gedung putih.
dibangun kaisar neo-assyria sargon ii
baca juga:setelah 2.600 tahun, kuil yunani kuno poseidon akhirnya ditemukan 
baca juga:website pusako melayu sumsel dilaunching, respon sultan palembang bikin pegiat naskah kuno semakin bersemangat
struktur-struktur tersebut belum pernah ditemukan sebelumnya, ini menyangkal anggapan bahwa khorsabad tidak pernah dikembangkan lebih dari sekadar kompleks istana pada abad kedelapan sm, menurut pernyataan american geophysical union (agu).
jörg fassbinder, ahli geofisika di ludwig-maximilians-university di munich mengungkapkansemua ini ditemukan tanpa penggalian.
diketahui dalam sejarah, kaisar neo-assyria sargon ii mulai membangun ibu kota barunya yang besar—awalnya disebut dur-sharrukin, yang berarti benteng sargon—pada tahun 713 sm, namun sargon meninggal pada 705 sm, kemungkinan sebelum ibu kota tersebut selesai dibangun.
putra dan penerus sargon ii, sennacherib, lantas memindahkan ibu kota ke kota niniwe. khorsabad lalu ditinggalkan dan benar-benar dilupakan selama lebih dari dua ribu tahun.
baca juga:wah, arkeolog temukan leboh dari 60 makam kuno di mesir
baca juga:naskah kuno berumur 50 tahun di palembang berhasil diselamatkan dan diterjemahkan
operasi penginderaan jarak jauh
setelah lebih dari 25 abad kemudian, misi arkeologi prancis dan amerika serikat pada tahun 1800-an dan 1900-an, menemukan istana khorsabad, termasuk patung-patung ikonik “lamassu” berupa banteng bersayap berkepala manusia yang kini berada di louvre.
namun, di luar istana dan tembok kota seluas 1,7 x 1,7 kilometer, tata letak ibu kota kuno ini masih menjadi misteri dan para arkeolog berasumsi bahwa kota ini belum selesai dibangun.
ketika 2015 lalu, khorsabad dijarah oleh isis. para arkeolog baru bisa melanjutkan pekerjaan di situs tersebut ketika kelompok militan itu sebagian besar menyingkir dari wilayah tersebut pada 2017.
tim fassbinder menjalankan operasi penginderaan jarak jauh pada tahun 2022. alih-alih memasang magnetometer di kendaraan atau drone, yang mungkin menarik perhatian yang tidak diinginkan, fassbinder dan seorang rekan peneliti membawa perangkat seberat 33 pon (15 kilogram) bolak-balik di atas ibu kota yang terkubur.
baca juga:penyelam temukan arca buddha kuno di dasar sungai musi, arkeolog ungkap fakta mengejutkan terkait keagamaan
baca juga:lestarikan warisan budaya, anri preservasi 30 naskah dan dokumen kuno milik kesultanan palembang darussalam
mereka bekerja selama tujuh hari, menjelajahi area seluas 0,3 kilometer persegi—kurang dari 10 persen dari keseluruhan situs. dan fassbinder dalam pernyataannya setiap hari mereka menemukan sesuatu yang baru.
perlu studi lebih dalam
yang menjadi menarik adalah anehnya, sejumlah besar data yang tersedia di ibu kota asyur hampir secara eksklusif berasal dari studi arsitektur monumental resmi—ruang dan kreasi yang terkait dengan raja.
sehingga, hal itu berakibat seringkali tidak mungkin untuk mendapatkan wawasan tentang kehidupan penduduk lain, bahkan untuk mengkonfirmasi keberadaan penduduk tambahan di ibu kota asyur.
penelitian baru ini berusaha mengatasi kesenjangan yang signifikan dalam pemahaman kita dengan menyelidiki struktur perkotaan selain kompleks istana sampai akhirnya hasil survei baru ini menunjukkan bahwa khorsabad adalah ibu kota yang berkembang pesat, jauh melampaui apa yang telah dihipotesiskan sebelumnya.
baca juga:jadi koleksi kuno kesultanan palembang darussalam, ternyata ini history di balik jubah milik smb ii
baca juga:5 objek wisata budaya unik dan menawan di indonesia, bisa belajar tenun hingga menyaksikan upacara kuno
dengan demikian masih harus dilihat apakah para arkeolog akan mengungkap struktur yang terdeteksi dari jarak jauh. 
jadi inti dari penemuan tersebut adalah:para arkeolog menemukan sisa-sisa vila besar, taman kerajaan, dan bangunan lain di bawah tanah khorsabad, ibu kota assyrian kuno. 
magnetometer digunakan untuk mendeteksi struktur berusia 2.700 tahun yang menantang anggapan sebelumnya tentang perkembangan khorsabad. 
khorsabad dijarah oleh isis pada 2015, tetapi para arkeolog dapat melanjutkan pekerjaan mereka setelah kelompok militan itu mundur pada 2017.