Kenapa Sih, Marah Bisa Bikin Kita Nangis? Ternyata Ini Penyebabnya, Simak Yuk!

Reporter: Sri Devi |

Editor: Sri Devi |

Minggu , 05 Jan 2025 - 19:49

Kenapa Sih, Marah Bisa Bikin Kita Nangis? Ternyata Ini Penyebabnya, Simak Yuk!--Freepik

Misalnya, kita nggak bisa berteriak atau menyelesaikan masalah langsung dengan orang yang membuat kita marah.

Nah, ketidakmampuan untuk mengekspresikan perasaan tersebut sering kali menyebabkan perasaan frustasi, yang akhirnya bisa memicu tangisan.

Jadi, nangis bisa jadi cara tubuh kita untuk “membebaskan” perasaan yang terpendam.

5. Keterkaitan dengan Pengalaman Masa Lalu

Terkadang, kemarahan yang muncul nggak hanya disebabkan oleh situasi saat ini, tetapi bisa dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu.

Jika kita pernah merasa marah dan nggak bisa mengekspresikan diri dengan baik pada saat itu, perasaan yang sama bisa muncul lagi di masa sekarang.

Ketika hal ini terjadi, tubuh kita bisa kembali merespons dengan cara yang sama, yaitu dengan menangis.

Jadi, nangis saat marah juga bisa jadi akibat dari perasaan lama yang belum sepenuhnya kita lepaskan.

6. Masalah Sosial dan Tekanan Lingkungan

Nah, selain faktor psikologis, kadang-kadang lingkungan sekitar kita juga memengaruhi bagaimana emosi kita berkembang.

Misalnya, kamu mungkin merasa marah karena ada tekanan sosial, seperti ekspektasi orang tua, teman, atau bahkan media sosial.

Tekanan-tekanan ini bisa membuat kamu merasa nggak dihargai, yang akhirnya merubah rasa marah menjadi tangisan.

Terkadang, dalam tekanan sosial, kita merasa nggak punya ruang untuk mengeluarkan kemarahan dengan cara yang sehat, sehingga tangisan jadi saluran emosi yang tersisa.

kenapa sih, marah bisa bikin kita nangis? ternyata ini penyebabnya, simak yuk!                            ternyata, marah bisa bikin kita nangis! ini penjelasannya
koranpalpres.com - pernah nggak sih, lagi emosi-emosinya marah banget, eh tiba-tiba air mata keluar begitu aja? atau pas lagi kesal banget, malah nangis? 
wah, pasti kamu pernah ngerasain hal ini, kan? mungkin langsung mikir, “kenapa sih, marah bisa bikin kita nangis?” 
padahal, biasanya nangis identik dengan sedih, bukan marah, kan? tapi, jangan khawatir.
ternyata, fenomena ini ada penjelasannya, loh. yuk, kita bahas tuntas kenapa marah bisa bikin kita nangis.
baca juga:zodiak mana yang paling gampang marah? kuy cek di sini
baca juga:paling emosional! ini 5 zodiak cenderung kesulitan mengendalikan rasa marah, gak mandang tempat langsung murka
 
marah dan nangis: kenapa kedua emosi ini bisa jadi satu? temukan penjelasannya
1. marah dan tangisan, dua emosi yang terhubung
sebelum kita cari jawaban lebih dalam, kita harus tahu dulu kalau emosi itu sebenarnya nggak selalu terpisah satu sama lain. 
dalam psikologi, emosi itu lebih kayak spektrum yang luas, di mana marah dan sedih bisa saling tumpang tindih. 
ketika kita marah, sebenarnya ada banyak perasaan lain yang muncul barengan, seperti rasa frustasi, kecewa, atau bahkan rasa putus asa. 
nah, perasaan-perasaan ini, yang ada di balik kemarahan, bisa memicu air mata tanpa kita sadari.
baca juga:emosinya meledak-ledak! 7 zodiak paling mengerikan saat marah, ada si tenang yang bikin terkejut!
baca juga:jangan marahi anak saat tak mau makan nanti bisa stres, ini penyebab anak malas makan 
2. mekanisme otak dan perubahan kimiawi
ternyata, marah dan nangis ada hubungan erat sama reaksi kimia dalam tubuh kita. 
ketika kita marah, tubuh kita melepaskan hormon stres, seperti adrenalin dan kortisol, yang bikin kita lebih sensitif dan mudah terpicu. 
otak kita, terutama bagian limbik yang bertanggung jawab untuk emosi, merespons kemarahan dengan cara yang bisa mengarah pada tangisan. 
bukan cuma itu, otak juga mengatur bagian tubuh yang mengontrol ekspresi wajah, termasuk menangis. 
ketika kita merasa nggak bisa lagi mengendalikan emosi atau situasi, tubuh kita cenderung mengeluarkan air mata sebagai cara untuk meredakan ketegangan itu.
baca juga:8 cara yang masuk akal untuk mengelola emosi saat sedang marah, coba deh!
3. nangis sebagai cara melepaskan stres
saat marah, tubuh kita berada dalam kondisi yang sangat tegang. 
semua ketegangan ini menumpuk dan bisa menyebabkan stres yang tinggi. nah, nangis, meskipun terlihat seperti kelemahan, sebenarnya adalah mekanisme alami tubuh untuk melepaskan stres. 
air mata yang keluar saat marah bisa menjadi cara tubuh untuk menurunkan tingkat ketegangan yang terjadi dalam diri kita. 
jadi, nggak heran kalau kamu merasa lebih lega setelah nangis meski sedang marah.
baca juga:7 faktor yang membuat anda sulit mengendalikan emosi dan mudah marah!
4. perasaan tak terkendali dan keterbatasan ekspresi
kadang-kadang, marah itu bisa membuat kita merasa terjebak dalam perasaan sendiri, karena kita merasa nggak bisa mengungkapkan kemarahan kita dengan cara yang tepat. 
misalnya, kita nggak bisa berteriak atau menyelesaikan masalah langsung dengan orang yang membuat kita marah. 
nah, ketidakmampuan untuk mengekspresikan perasaan tersebut sering kali menyebabkan perasaan frustasi, yang akhirnya bisa memicu tangisan. 
jadi, nangis bisa jadi cara tubuh kita untuk “membebaskan” perasaan yang terpendam.
baca juga:8 hal terlarang dilakukan cowok saat pasangannya marah, simak ya!
5. keterkaitan dengan pengalaman masa lalu
terkadang, kemarahan yang muncul nggak hanya disebabkan oleh situasi saat ini, tetapi bisa dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu.
jika kita pernah merasa marah dan nggak bisa mengekspresikan diri dengan baik pada saat itu, perasaan yang sama bisa muncul lagi di masa sekarang. 
ketika hal ini terjadi, tubuh kita bisa kembali merespons dengan cara yang sama, yaitu dengan menangis. 
jadi, nangis saat marah juga bisa jadi akibat dari perasaan lama yang belum sepenuhnya kita lepaskan.
baca juga:parah suami wajib tahu, ini 7 tips menghadapi istri yang sedang marah!
6. masalah sosial dan tekanan lingkungan
nah, selain faktor psikologis, kadang-kadang lingkungan sekitar kita juga memengaruhi bagaimana emosi kita berkembang. 
misalnya, kamu mungkin merasa marah karena ada tekanan sosial, seperti ekspektasi orang tua, teman, atau bahkan media sosial. 
tekanan-tekanan ini bisa membuat kamu merasa nggak dihargai, yang akhirnya merubah rasa marah menjadi tangisan. 
terkadang, dalam tekanan sosial, kita merasa nggak punya ruang untuk mengeluarkan kemarahan dengan cara yang sehat, sehingga tangisan jadi saluran emosi yang tersisa.
baca juga:sudah tahun 2025 nih, menurut feng shui ini tanggal baik untuk menikah 
7. jangan takut nangis, itu normal!
mungkin kamu sering dengar anggapan kalau orang yang nangis saat marah itu dianggap lemah atau cengeng. 
padahal, itu adalah hal yang sangat manusiawi.
menangis saat marah bukan berarti kamu nggak kuat, justru itu adalah tanda bahwa tubuh dan pikiranmu sedang mencoba untuk mengatasi stres yang ditimbulkan oleh kemarahan. 
jadi, nggak perlu takut atau merasa malu kalau kamu nangis. itu adalah cara alami tubuh untuk mengembalikan keseimbangan emosionalmu.
jadi, sekarang kamu udah paham kan, kenapa marah bisa bikin kita nangis? 
emosi kita itu nggak bisa dipisah-pisahkan dengan mudah, dan terkadang marah membawa perasaan lain yang bisa memicu tangisan. 
mulai dari reaksi kimiawi di otak, ketegangan fisik, hingga perasaan frustasi karena nggak bisa mengekspresikan diri. 
semua itu bisa bikin air mata keluar tanpa kita rencanakan. 
yang penting, jangan merasa aneh atau takut kalau kamu menangis saat marah. itu cuma cara tubuhmu untuk melepaskan ketegangan dan kembali menemukan keseimbangan!
jadi, next time kalau kamu nangis karena marah, ingat, itu adalah hal yang normal dan manusiawi. 
jangan ragu untuk memberi diri kamu waktu untuk meredakan emosi dan kembali merasa lebih baik!